Statistik Deskriptif Analisa Data

72 dengan standar devisiasi sebesar 14,15862. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan membagikan dividen sebesar 20,94 dari laba yang diperoleh oleh perusahaan. Nilai tertinggi DPR sebesar 75,48 yaitu pada perusahaan Harum Energy Tbk. Rasio DPR tinggi disebabkan oleh earning per share yang tinggi yaitu 323,41 dan dividend per share yang rendah yaitu 244,10 , sehingga menghasilkan rasio DPR yang tinggi. Nilai terendah rasio DPR sebesar 1,52 yaitu pada perusahaan Jaya Kontruksi Manggala Pratama Tbk. Profitabilitas dengan proksi Return On Assets mempunyai nilai rata-rata sebesar 9,467 dengan standar devisiasi sebesar 8,36877. Hal ini menunjukkan kemampuan rata-rata perusahaan mendapatkan laba dari efesiensi dan efektivitas perusahaan dalam mengelola aset sebesar 9,46. Nilai tertinggi ROA sebesar 51,26 yaitu pada perusahaan Harum Energy Tbk dan nilai terendah sebesar 2,01 yaitu pada perusahaan Jasa Marga Persero Tbk. Rasio ROA tinggi disebabkan oleh total asset yang dimiliki oleh perusahaan tinggi dibandingkan dengan jumlah laba bersih. Leverage dengan proksi Debt to Equity Ratio mempunyai nilai rata-rata 111,7298 dengan standar devisiasi sebesar 112,74975. Nilai maksimumnya sebesar 652,83 yaitu pada perusahaan PP Persero Tbk. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan memiliki hutang sebesar 111,73 kali dari modal sendiri. 73 Nilai minimumnya sebesar 6,55 yaitu pada perusahaan Ciputra Property Tbk. Likuiditas dengan proksi Current Ratio mempunyai nilai rata-rata 263,5918 dengan standar devisiasi sebesar 250,78515. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan rata-rata dapat memenuhi kewajiban lancarnya yang akan jatuh tempo sebesar 263,59. Nilai maksimumnya sebesar 1193,88 yaitu pada perusahaan Ciputra Property Tbk dan nilai minimumnya sebesar 24,78 yaitu pada perusahaan Metropolitan Kentjana Tbk. Growth mempunyai nilai rata-rata 49,5258 dengan standar devisiasi sebesar 43,24737. Hal ini menunjukkan rata-rata perusahaan pada sampel penelitian mengalami pertumbuhan aset sebesar 49,52. Nilai maksimum sebesar 216,78 yaitu pada perusahaan Ace Hardware Indonesia Tbk dan nilai minimum sebesar 0,68 yaitu pada perusahaan Metropolitan Kentjana Tbk. Ukuran perusahaan mempunyai nilai rata-rata sebesar 24,3375 dengan standar devisiasi sebesar 4,81476. Nilai maksimumnya sebesar 29,76 yaitu pada perusahaan Waskita Karya Persero Tbk dan nilai minimumnya sebesar 14,61 yaitu pada perusahaan Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 74

2. Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier dilakukan bertujuan untuk membentuk persamaan yang menghubungkan variabel independen dan variabel dependen. Selain itu, untuk menentukan nilai dugaan setiap perubahan variabel independen akan mempengaruhi variabel dependen. Hasil dari analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independen. Koefisien ini diperoleh dari memprediksi nilai variabel dependen dengan suatu persamaan. Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, karena jumlah variabel independen yang digunakan lebih dari satu, yaitu profitabilitas, leverage, likuiditas, growth, dan ukuran perusahaan. Berikut ini tabel hasil analisis regresi linier berganda. Table 4.4 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 10.730 22.220 .483 .632 ROA 1.038 .519 .300 1.998 .052 DER -.007 .041 -.028 -.171 .865 CR .021 .017 .199 1.249 .219 GROWTH .031 .061 .077 .506 .616 UKURAN -.122 .816 -.023 -.150 .881 Sumber: Data sekunder diolah 75 Berdasarkan hasil analisis diatas dapat dirumuskan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: DPR = 10,730 + 1,038 ROA -0,007 DER + 0,021 CR + 0,031 GROWTH - 0,122 UKURAN + e

3. Uji Asumsi Klasik

Uji ini bertujuan untuk menghasilkan model regresi yang baik dan untuk menghindari kesalahan dalam pengujian asumsi klasik, maka jumlah sampel yang digunakan harus bebas dan bias. Data yang digunakan meliputi Dividend Payout Ratio, Return On Assets, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Growth, dan Ukuran Perusahaan yang diporelah dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah dan yang melakukan IPO pada periode 2007-2014. a. Uji Normalitas Data Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi dan model residual memiliki distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafis dan uji statistik. Uji normalitas dengan grafik jika tidak hati-hati dapat menyesatkan, secara visual kelihatan normal padahal secara

Dokumen yang terkait

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 38 25

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

2 8 123

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kebijakan Dividen, Cash Holding, Ukuran Perusahaan dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Perusahaan LQ – 45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2013

2 11 124

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2011 – 2015)

1 5 126

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 96

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 2 132

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN GROWTH TERHADAP KEBIJAKAN INISIASI DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 6 103

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN GROWTH TERHADAP KEBIJAKAN INISIASI DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016)

0 0 15