Regresi Linier Berganda Metode Analisis Data

64 Akhadiyah, 2015. Analisis regresi linier dihadapkan oleh beberapa asumsi, yang sering disebut dengan asumsi klasik Hadi, 2006:167. Untuk dapat menganalisis regresi berganda digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: DPR = Kebijakan Inisiasi Dividen = Konstanta = Profitabilitas = Leverage = Likuiditas = Growth = Ukuran Perusahaan = Error Term

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik diperlukan, jika kita ingin menggunakan regresi terebut sebagai estimator Hadi, 2006:167. Tujuan dari pengujian asumsi klasik adalah untuk menghasilkan model regresi yang baik dan untuk menghindari kesalahan dalam pengujian asumsi klasik, maka jumlah sampel yang digunakan harus bebas dan bias Ghozali, 2012:160. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas data, uji multikoliniaritas, uji 65 autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Penjelasan dari masing-masing jenis dari uji asumsi klasik sebagai berikut: a. Uji Normalitas Data Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti bahwa nilai mengikuti dsitribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji stastistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil Ghazali, 2013:160 b. Uji Multikoliniaritas Menurut Hadi 2006:168, uji multikorelasi bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya hubungan antar variabel independen. Semakin rendah hubungan antar variabel independen, maka persamaan tersebut akan semakin baik. Jika dua variabel atau lebih memiliki nilai korelasi yang tinggi dalam sebuah regresi, maka hasilnya akan tidak tepat atau bias. Variable Inflation Factor VIF juga bisa digunakan sebagai indikator ada tidaknya masalah multikoliniaritas. Jika VIF 10, maka variabel tersebut ada masalah multikoliniaritas atau variabel tersebut memiliki koliniaritas yang tinggi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 38 25

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

2 8 123

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kebijakan Dividen, Cash Holding, Ukuran Perusahaan dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Perusahaan LQ – 45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2013

2 11 124

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2011 – 2015)

1 5 126

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 96

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 2 132

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN GROWTH TERHADAP KEBIJAKAN INISIASI DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 6 103

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN GROWTH TERHADAP KEBIJAKAN INISIASI DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016)

0 0 15