Return On Equity Leverage Penggunaan asset Asset Utilization Penerbitan saham baru Komposisi dewan independen

3.3.2.2 Return On Equity

“Return on Equity atau hasil pengembalian ekuitas atau rentabilitas modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri” Kasmir, 2008:204. Untuk mencari ROE dapat dirumuskan sebagai berikut: ROE = Laba bersih Total Ekuitas

3.3.2.3 Leverage

Dalam penelitian ini, leverage diproksikan dengan Debt To Equity Ratio DER perusahaan manufaktur yang dijadikan ampel pada tahun 2011 yang diukur dengan membagi total kewajiban dengan ekuitas pemegang saham Gandia, 2004; Almilia dan Retrinasari, 2007; Amar dan Boujenoui, 2008. “DER berguna untuk mengetahui jumlah dana yang dissediakan peminjam kreditor dengan pemilik perusahaan” Kasmir, 2008: 158. DER dapat dirumuskan sebagai berikut: Leverage = Total Utang Total Ekuitas Universitas Sumatera Utara

3.3.2.4 Penggunaan asset Asset Utilization

Untuk mencari pengggunaan aset asset utilization, digunakan total assets turnover Cheung et al., 2006. Rasio ini digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva Kasmir, 2008: 185. Total aset turnover dapat dirumuskan sebagai berikut: Total aset turnover = Ln Penjualan Total aktiva

3.3.2.5 Penerbitan saham baru

Penerbitan saham baru ialah upaya perusahaan untuk memperoleh modal yang lebih banyak dengan menerbitkan saham baru untuk memperluas perusahaan. Penerbitan saham merupakan variabel dummy. Jika perusahaan menerbitkan saham di tahun 2010 diberi kode “1” dan jika perusahaan tidak menerbitkan saham di tahun 2010 diberi kode “0” Ezat dan Masry, 2008; Amar dan Boujenoui, 2008.

3.3.2.6 Komposisi dewan independen

Komposisi dewan dikenal sebagai “proporsi dewan komisaris dari luar perusahaan terhadap jumlah total dewan Universitas Sumatera Utara komisaris Haniffa and Cooke, 2002 dalam Ezat dan Masry, 2008. Dengan demikian dapat dirumuskan: Komposisi dewan independen = Jumlah komisaris independen Jumlah total dewan komisaris Tabel 3.2. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran No Variabel Penelitian Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran 1. Indeks Pengungkapan Corporate Governance Y Jumlah item yang diungkapkan jumlah item yang diharapkan maksimal CGI x 10 Rasio 2. Size perusahaan X 1 Total aset yang dimiliki oleh perusahaan pada akhir tahun 2011. Total asset Rasio 3. ROE X 2 Laba bersih ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2011. Laba bersih, total ekuitas Rasio 4. Leverage X 3 Total utang total ekuitas Total utang, total ekuitas Rasio 5. Penggunaan aset X 4 Total aset turnover = Penjualan total aktiva Penjualan, total aktiva Rasio 6. Penerbitan saham baru X 5 Jumlah saham baru yang beredar di pasaran 1= perusahaan menerbitkan saham, 0= perusahaan tidak menerbitkan saham Nominal 7. Komposisi dewan independen X 6 Jumlah dewan independen jumlah total dewan komisaris Dewan independen, total dewan komisaris Rasio Sumber: Data diolah, 2012 Universitas Sumatera Utara

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian