2.4.2 Return on Equity ROE
ROE merupakan salah satu bagian dalam mengukur kinerja perusahaan. Saat kinerja perusahaan dalam kondisi baik, perusahaan akan
mengungkapkan informasi yang lebih banyak untuk menunjukan keberhasilannya. Di samping itu, perusahaan dengan performa yang baik
mempunyai dana yang berlebih untuk membiayai penyediaan informasi. Website perusahaan diasumsikan akan lebih update saat perusahaan dalam
kondisi yang baik. Sebaliknya, perusahaan yang dalam kondisi yang kurang sehat, akan membatasi informasi yang diberikan kepada publik Falah,
2011. Para manajer termotivasi untuk mengungkapkan informasi yang lebih lengkap untuk mendukung kontinuitas dari posisi dan gaji mereka
serta untuk memberikan kepercayaan institusional Gandia, 2008. Terdapat bukti empris yang menyatakan tingkat pengungkapan perusahaan memiliki
hubungan positif dengan kinerja perusahaan yang diproksikan dengan ROE perusahaan Meek et al., 1995; Ettredge et al., 2002; Haniffa dan Cooke,
2002 dalam Gandia, 2004. Berdasarkan uraian tersebut, didapatkan hipotesis sebagai berikut:
H2: Terdapat pengaruh signifikan ROE perusahaan terhadap indeks pengungkapan Corporate Governance.
2.4.3 Leverage
Perusahaan memiliki insentif untuk meningkatkan pengungkapan sukarela kepada stakeholder baik berupa media pengungkapan tradisional
Universitas Sumatera Utara
maupun media lain yaitu pengungkapan informasi perusahaan melalui website perusahaan Jensen dan Meckling, 1976 dalam Almilia, 2008.
Ainun Naim dan Fuad Rakhman 2000 dalam Almilia dan Retrinasari 2007 membuktikan bahwa rasio leverage mempunyai hubungan positif
dengan kelengkapan pengungkapan. Tetapi, Fitriani 2001 dalam Almilia dan Retrinasari 2007 mengungkapkan bahwa rasio leverage tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan wajib dan sukarela. Berdasarkan uraian tersebut, didapatkan hipotesis
sebagai berikut:
H3: Terdapat pengaruh signifikan leverage terhadap indeks pengungkapan Corporate Governance.
2.4.4 Penggunaan aset Asset Utilization