4.2 Statistik Deskriptif
Menurut Erlina 2011: 93, “statistik deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi, sehingga mudah dipahami dan
diintepretasikan”. Singgih Santoso 2012: 29 mengemukakan “ciri utama statistik deskriptif yakni mendeskripsikan atau menjelaskan atau menggambarkan data
tanpa menarik kesimpulan apapun”. Berdasarkan data, maka diperoleh deskriptif statistik data penelitian
sebagai berikut:
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation size = total aset
86 78200046845 1.E14
4.14E12 1.285E13
Roe 86
-1.61427902 3.36414524
.2321560565 6.0161597143 6E-1
Leverage 86
-1.94095429 27.06277932 1.3818429028
E0 3.0558502971
1E0 penggunaan aset
86 .00210750
19.99465311 1.4433174803 E0
2.0906145227 1E0
penerbitan saham baru
86 1
.07 .256
komposisi dewan independen
86 .25
1.00 .4207
.12772 indeks
pengungkapan CG Website
86 .0000
5.7143 1.245838
1.2561362 Valid N listwise
86
Sumber: Data diolah, 2012 Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diketahui:
1. Jumlah sampel N sebanyak 86
Universitas Sumatera Utara
2. Size perusahaan memiliki nilai rata-rata sebesar Rp 4.143.027.685.871. Size
terendah adalah Rp 78.200.046.845 yaitu Lionmesh Prima Tbk. Size tertinggi sebesar Rp 112.857.000.000.000 yaitu Astra International Tbk.
3. Return on Equity memiliki nilai rata-rata sebesar 0,2321560565 dengan
standar deviasi 0,601615971436. ROE terendah adalah -1,61427902 yaitu APAC Citra Centertex Tbk. ROE tertinggi sebesar 3,36414524 yaitu Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk. 4.
Leverage memiliki nilai rata-rata sebesar 1,3818429028 dengan standar deviasi 3,05585029711. Leverage terendah adalah -1,94095429 yaitu Unitex
Tbk. Leverage tertinggi sebesar 27,06277932 yaitu APAC Citra Centertex Tbk.
5. Penggunaan aset memiliki nilai rata-rata sebesar 1,4433174803 dengan
standar deviasi 2,09061452271. Penggunaan aset terendah adalah 0,00210750 yaitu Malindo Feedmill Tbk. Penggunaan aset tertinggi sebesar 19,99465311
yaitu JAPFA Comfeed Indonesia Tbk. 6.
Penerbitan saham baru memiliki nilai rata-rata sebesar 0,07 dengan standar deviasi 0,256. Variabel ini merupakan variabel dummy, di mana 0 =
perusahaan tidak menerbitkan saham baru, sedangkan 1 = perusahaan yang menerbitkan saham baru. Dari 86 perusahaan yang menjadi sampel, hanya 6
perusahaan yang menerbitkan saham baru yaitu Asiaplast Industries Tbk., Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., Indopoly Swakarsa Industry Tbk.,
Universitas Sumatera Utara
Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk., Krakatau Steel Persero Tbk, dan Nippon Indosari Corpindo Tbk.
7. Komposisi dewan independen memiliki nilai rata-rata sebesar 0,4207 dengan
standar deviasi 0,12772. Size terendah adalah yaitu 0,25 yaitu JAPFA Comfeed Indonesia Tbk. Size tertinggi sebesar 1,00 yaitu Arwana Citramulia
Tbk. 8.
Indeks CG pada website masing-masing perusahaan memiliki nilai rata-rata sebesar 1,245838 dengan standar deviasi 1,2561362. Size terendah adalah
0,00 dimiiki oleh 16 perusahaan yaitu Asiaplast Industries Tbk., Cahaya Kalbar Tbk., Davomas Abadi Tbk., EkadharmaInternational Tbk., Indal
Alumunium Industry Tbk., Intanwijaya International Tbk., Kedawung Setia Industrial Tbk., Kedaung Indah Can Tbk., Lion Metal Works Tbk., Prima
Alloy Steel Universal Tbk., Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk., Sekawan Intipratama Tbk., Sekar Laut Tbk., Suparma Tbk., Indo Acidatama
Tbk., Ultra Jaya Milk Industry Tbk. Size tertinggi sebesar 5,7143 yaitu Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas