BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya atau satu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Penelitian ini menguji mengenai analisis pengungkapan corporate governance melalui website
oleh perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010.
3.2 Waktu penelitian
Penelitian dilakukan dengan mengunjungi situs Bursa Efek Indonesia www.idx.com
, www.search.proquest.com
, dan untuk mengukur indeks pengungkapan perusahaan didapatkan website masing-masing perusahaan dengan
jadwal penelitian sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian Feb
2012 Mar
2011 Apr
2012 Mei
2012 Jun
2012 Pengajuan dan
Persetujuan Judul Penyelesaian
Proposal
Bimbingan Proposal
Universitas Sumatera Utara
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Bimbingan dan Penyelesaian Skipsi
Ujian Komprehensif
Sumber: Diolah oleh penulis 2012
3.3 Definisi operasional dan Skala pengukuran
Menurut Husein Umar 2003: 162, definisi operasional adalah Penentuan suatu construct sehingga ia menjadi variabel atau variabel-variabel
yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang dapat digunakan oleh periset dalam mengoperasionalkan construct, sehingga
memungkinkan bagi periset lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mencoba untuk mengembangkan cara
pengukuran construct yang lebih baik.
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Dependen Y Dalam penelitian ini akan diuji indeks pengungkapan Corporate
Governance yang diukur dari informasi yang disajikan dari website masing- masing perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Independen X
Variabel independen terdiri dari ukuran perusahaan X
1
, ROE X
2
, leverage X
3
, penggunaan aset X
4
, penerbitan saham baru X
5
, komposisi dewan independen X
6
.
3.3.1 Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan Corporate Governance CG melalui website perusahaan. Tingkat
pengungkapan CG pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 diukur melalui indeks pengungkapan yang
dilihat dari website masing-masing perusahaan. Indeks pengungkapan tersebut diambil dari penelitian Gandia 2008 yang dikembangkan oleh
Falah 2011. Item-item tersebut telah disesuaikan dengan keadaan yang ada di
Indonesia. Sehingga terdapat item-item yang dihapus karena tidak dapat diterapkan dengan ketentuan yang ada di Indonesia. Item yang harus
diungkapkan terdiri dari 4 klasifikasi, yaitu pengungkapan tentang dewan komisaris, rapat umum pemegang saham, struktur kepemilikan, dan
informasi lain tentang corporate governance yang dibagi lagi menjadi 28 item. Jika perusahaan mengungkapkan maka diberi nilai 1 satu dan jika
tidak 0 nol Falah, 2011. Berdasarkan penelitian Gandia 2008 dalam Falah 2011,
pengukuran indeks pengungkapan CG didapatkan dengan rumus sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
CGI x 10
Dimana: CGI
: indeks pengungkapan GCG perusahaan j nj
: jumlah item untuk perusahaan j nj
: 28 item Xij : 1 = jika item i diungkapkan; 0 = jika item i tidak diungkapkan.
3.3.2 Variabel Independen 3.3.2.1 Ukuran perusahaan
Ukuran perusahaan diproksikan dengan total aktiva dari perusahaan sampel tahun 2011 Almilia dan Retrinasari, 2007;
Almilia, 2008; Amar dan Boujenoui, 2008; Gandia, 2008; Fa lah, 2011. Alasan penggunan total aktiva dalam penelitian ini
karena total aktiva lebih menunjukkan ukuran perusahaan di banding kapitalisasi pasar Fitriani, 2001 dalam Almilia dan Retrinasari,
2007. Ukuran perusahaan selanjutnya ditulis dengan Size yang diukur dengan logaritma natural dari total aktiva perusahaan, yang
dapat dirumuskan sebagai berikut: Size perusahaan = Ln Total Asset
Universitas Sumatera Utara
3.3.2.2 Return On Equity
“Return on Equity atau hasil pengembalian ekuitas atau rentabilitas modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur laba
bersih sesudah pajak dengan modal sendiri” Kasmir, 2008:204. Untuk mencari ROE dapat dirumuskan sebagai berikut:
ROE = Laba bersih Total Ekuitas
3.3.2.3 Leverage
Dalam penelitian ini, leverage diproksikan dengan Debt To Equity Ratio DER perusahaan manufaktur yang dijadikan ampel
pada tahun 2011 yang diukur dengan membagi total kewajiban dengan ekuitas pemegang saham Gandia, 2004; Almilia dan
Retrinasari, 2007; Amar dan Boujenoui, 2008. “DER berguna untuk mengetahui jumlah dana yang dissediakan peminjam kreditor
dengan pemilik perusahaan” Kasmir, 2008: 158. DER dapat dirumuskan sebagai berikut:
Leverage = Total Utang Total Ekuitas
Universitas Sumatera Utara
3.3.2.4 Penggunaan asset Asset Utilization
Untuk mencari pengggunaan aset asset utilization, digunakan total assets turnover Cheung et al., 2006. Rasio ini
digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh
dari tiap rupiah aktiva Kasmir, 2008: 185. Total aset turnover
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Total aset turnover = Ln Penjualan Total aktiva
3.3.2.5 Penerbitan saham baru
Penerbitan saham baru ialah upaya perusahaan untuk memperoleh modal yang lebih banyak dengan menerbitkan saham
baru untuk memperluas perusahaan. Penerbitan saham merupakan variabel dummy. Jika perusahaan menerbitkan saham di tahun 2010
diberi kode “1” dan jika perusahaan tidak menerbitkan saham di tahun 2010 diberi kode “0” Ezat dan Masry, 2008; Amar dan
Boujenoui, 2008.
3.3.2.6 Komposisi dewan independen
Komposisi dewan dikenal sebagai “proporsi dewan komisaris dari luar perusahaan terhadap jumlah total dewan
Universitas Sumatera Utara
komisaris Haniffa and Cooke, 2002 dalam Ezat dan Masry, 2008. Dengan demikian dapat dirumuskan:
Komposisi dewan independen = Jumlah komisaris independen Jumlah total dewan komisaris
Tabel 3.2. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran
No Variabel
Penelitian Definisi
Operasional Indikator
Skala Pengukuran
1. Indeks
Pengungkapan Corporate
Governance Y
Jumlah item yang diungkapkan
jumlah item yang diharapkan
maksimal CGI
x 10 Rasio
2. Size perusahaan
X
1
Total aset yang dimiliki oleh
perusahaan pada akhir tahun 2011.
Total asset Rasio
3. ROE X
2
Laba bersih ekuitas pemegang
saham pada akhir tahun 2011.
Laba bersih, total ekuitas
Rasio
4. Leverage X
3
Total utang total ekuitas
Total utang, total ekuitas
Rasio 5.
Penggunaan aset X
4
Total aset turnover = Penjualan
total aktiva Penjualan, total
aktiva Rasio
6. Penerbitan
saham baru X
5
Jumlah saham baru yang beredar di
pasaran 1= perusahaan
menerbitkan saham, 0=
perusahaan tidak menerbitkan
saham Nominal
7. Komposisi
dewan independen X
6
Jumlah dewan independen jumlah
total dewan komisaris
Dewan independen, total
dewan komisaris Rasio
Sumber: Data diolah, 2012
Universitas Sumatera Utara
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Syamsul Hadi 2006:45 “Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang akan diteliti”. Menurut Erlina 2011:81 “Sampel adalah bagian
populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling
yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Indeks pengungkapan CG diukur berdasarkan website perusahaan. Berikut perincian
kriteria sampel indeks pengungkapan CG berdasarkan website perusahaan pada
penelitian ini:
a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2010 berjumlah 135 perusahaan. b. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan tahunan annual report
dan laporan keuangan financial report lengkap selama 2010 melalui website Bursa Efek Indonesia
www.idx.co.id .
c. Perusahaan manufaktur yang menyajikan laporan keuangan dalam mata uang Rupiah.
d. Perusahaan manufaktur yang memiliki website. Batas waktu pengumpulan data yang ditetapkan peneliti, yaitu 29 Mei 2012.
Setiap data sampel yang tidak memenuhi kriteria sampai batas waktu yang ditentukan, maka sampel tersebut dikeluarkan dari sampel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Jenis data