53
2.2. Penelitian Terdahulu
Jaldi Christanto Sinaga 2011, dengan judul“Analisis Pemasaran CPO Crude Palm Oil PT. Perkebunan Nusantara IV PTPN IV. Studi kasus : Kantor
Pusat PT Perkebunan Nusantara IV PTPN I-V dan Karisma Pemasaran Bersama KPB PT. Perkebunan Nusantara I-V Cabang Medan”. Berdasarkan hasil
penelitian menyimpulkan bahwa, Pemasaran CPO dipengaruhi pleh faktor internal dan eksternal, seperti mutu asam lemak bebas, kadar lembabkadar Air,
jumlah CPO, harga CPO, tujuan perusahaan, dan promosi dan faktor-faktor eksternal, seperti kebijakan pemerintah, kuota penjualan, pajak ekspor, dan
penjualan pemerintah, bea tarif masuk, kurs, komoditas subtitusi, dan persaingan pesaing.
Anisa Sakinah 2011, dengan judul“Analisis Bauran Pemasaran terhadap minat konsumen dalam membeli busana muslim pada toko HJ Isma Lubis Pasar
Petisah Medan”. Dengan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh bauran pemasaran terhadap minat konsumen dalam melakukan
pembelian busana muslim toko Hj Isma. Penelitian ini memiliki jumlah sample 88 orang dan alat pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara,
observasi, dan membuat angket.
2.3 Kerangka Konseptual
Penelitian ini menjelaskan tentang strategi pemasaran dalam menghadapi perubahan pasar, teknologi, politik, dan kompetisi pada kantor PT. Perkebunan
Nusantara V Kota Pekanbaru. Untuk memahami alur berfikir penelitian ini perlu
54
adanya kerangka pikir yang jelas. “Kerangka berfikir merupakan penjelasan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan di teliti” Sugiyono, 2007: 47.
Perusahaan yang memiliki strategi pemasaran yg tepat sesuai dengan perubahan pasar, teknologi, politik, dan kompetisi maka perusahaan mampu meningkatkan
daya saingnya serta mampu memenangkan persaingan. Perubahan teknologi, pasar, politik dan kompetisi dapat direspon perubahannya jika perusahaan tersebut
mampu menganalisisnya.
Guiltinan dan Paul 1992 menyatakan strategi pemasaran adalah “pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan tercapai dalam hal
permintaan pada target pasar yang ditentukan”. Indikator yang harus dipertimbangkan dalam strategi pemasaran adalah produk product, Lokasi
Place, Proses Process, Harga Price, promosi promotion,Lingkungan fisik physicial environment dan partisipasi people dan Hasil wawancara yang
dilakukan peneliti dengan manajer, karyawan dan buruh PT. Perkebunan Nusantara V Kota Pekanbaru mengenai strategi pemasaran.
a.Teknologi Memahami teknologi tidak dapat dipisahkan dari ilmu pengetahuan
alam dan rekayasaengineering. Ilmu pengetahuan alam adalah input bagi proses ilmu rekayasa sedangkan teknologi adalah hasil proses rekayasa.
b. Pasar tempat terjadinya transaksi jual beli penjualan dan pembelian
yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.
55
c. Kompetisi
Srull Wickens 1988 mengatakan bahwa “kompetisi terjadi
ketika individu berusaha mencapai tujuan untuk diri mereka sendiri dengan cara mengalahkan orang lain”. Sedangkan, Sacks Krupat 1988
mendefinisikan kompetisi adalah “usaha untuk melawan atau melebihi orang lain”. Sama halnya dengan Hendropuspito 1989 yang mengatakan
bahwa “persaingan atau kompetisi ialah suatu proses sosial, di mana beberapa orang atau kelompok berusaha mencapai tujuan yang sama
dengan cara yang lebih cepat dan mutu yang lebih tinggi”.
Dari pendapat tersebut secara sederhana kompetisi dimaknai sebagai aktivitas dalam mencapai tujuan dengan cara mengalahkan orang
lain atau organisasi. Individu atau kelompok yang berkompetisi, tergantung pada struktur reward dalam suatu situasi.
Adapun beberapa fungsi positif dari adanya kompetisi, yakni :
1. Kompetisi merupakan pendorong yang positif bagi manusia dan
masyarakat untuk terus-menerus mencapai tahap-tahap kemajuan yang sermakintinggi.
2. Dengan Kompetisi orang didorong untuk memusatkan perhatian
dan pikiran, tenaga dan sarana untuk mencapai hasil yang lebih baik daripada hasil yang dicapai kini, bahkan hasil terbaik di antara
orang-orang lain.
56
3. Semangat Kompetisi mendorong orang untuk membuat penemuan-
penemuan baru yang mengungguli penemuan orang lain.
d. Politik Menurut Aristoteles politik adalah “usaha yang ditempuh warga negara
untuk mewujudkan kebaikan bersama. Selain itu politik bisa juga disebut sebagai s
eni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional”.
Hasibuan 2007 : 69 menyatakan perubahan pasar, teknologi, politik dan kompetisi mengacu pada
strategi pemasaran. Strategi pemasaran mengacu pada produk yaitu, sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud seperti pelayanan jasa yang
dapat dijual, dibeli, dan dapat dimiliki untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan dari pembeli. Harga Price berjalan sejajar dengan mutu
produk. Apabila mutu produk baik, maka calon pembeli berani untuk membayar lebih tinggi sama dengan volume penjualan yaitu sejumlah
penjualan usaha yang berhasil dijual kepada konsumen pada tingkat harga tertentu yang telah ditetapkan. Proses adalah kegiatan yang menunjukkan
bagaimana pelayanan dilakukan hingga kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Lokasi, sangat berpengaruh terhadap
penyampaian produk dan ketepatan pada pasar sasaran. Produk tidak akan mempunyai guna yang lebih bagi konsumen apabila tidak tersedia pada
saat dan tempat yang dinginkan. Lingkungan fisik adalah keadaan atau
57
situasi didalam perusahaan atau pabrik. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi,
ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang tampak. “Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual
kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku”
58
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu dimana meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab
pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian, Kuncoro 2003 : 8.“ Data deskriptif dikumpulkan melalui daftar pertanyaan dalam wawancara, ataupun
observasi”.
Table 3.1 Karakteristik Penelitian Kuantitatif dan Pendekatan Kualitatif
Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Kualitatif
Metode Penelitian Kuantitatif Metode Penelitian Kualitatif
Mencari Fakta atau Penyebab Berusaha memehami prilaku manusia
Fenomena sosial Dari sudut pandang pelaku
Pendekatan logis positivism Pendekatan fenomenologi
Pengukuran terkontrol Tidak terkontrol
Obyektif, dari sudut pandang pengamat Subyektif, dari sudut pandang pelaku
Hipotesis-deduktif Deskriptif, induktif
Berorientasi hasil Berorientasi proses
Reliabilitas adalah penting Validitas adalah penting
Berjarak dengan data Dekat dengan data
Datanya hard dan dapat diduplikasikan Datanya real dan lengkap
41