Uji Validitas Instrumen Reliabilitas Instrumen

Muhamad Lukman Sahaja , 2016 Pengaruh Metode Role Playing Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Siswa Tunagrahita Ringan Usia Remaja Di Splb-C Yplb Cipaganti Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Uji Validitas Instrumen

Pada suatu penelitian perlu dilakukan uji coba instrument untuk mengetahui tingkat validitas dari instrument yang akan digunakan pada penelitian ini. suatu instrumen yang valid dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur kepada subjek penelitian. Uji validitas instrument yang digunakan pada penelitian ini menggunakan validitas isi berupa Judgement-Expert dengan teknik kecocokan para ahli yang merupakan dosen pendidikan khusus FIP UPI spesialisasi tunagrahita dan tenaga pengajar di SPLB-C YPLB Cipaganti Bandung. Format yang digunakan untuk melakukan uji validitas instrument adalah dengan menggunakan format dikotomi, dengan cocok diberi nilai 1 dan jika tidak cocok diberi nilai 0, kemudian dihitung dengan menggunakan rumus : x 100 Susetyo, 2014, hlm. 57 Keterangan: P : Persentase F : Jumlah cocok N : Jumlah penilai ahli Butir tes dinyatakan valid jika kecocokannya dengan indikator mencapai lebih besar dari 50 Susetyo, 2014, hlm. 57. Berdasarkan hasil penghitungan uji validitas perhitungan validitas instrument terlampir, maka diperoleh kesimpulan bahwa semua butir soal dinyatakan valid atau dapat dipakai dikarenakan persentase validitas dari setiap butir soal lebih dari 50. Sehingga instrumen penelitian tentang keterampilan sosial pada siswa tunagrahita ringan usia remaja bisa digunakan. Muhamad Lukman Sahaja , 2016 Pengaruh Metode Role Playing Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Siswa Tunagrahita Ringan Usia Remaja Di Splb-C Yplb Cipaganti Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Reliabilitas Instrumen

Menurut Susetyo 2014, hlm. 65 ͞Suatu perangkat alat ukur yang dapat dipercaya adalah alat ukur yang hasilnya tidak berubah atau hasilnya relatif sama jika diperlukan pengetesan secara berulang-ulang dan alat ukur yang demikian dinamakan reliabel ͟. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa uji reliabilitas instrumen sangat penting agar mengetahui apakah alat ukur yang peneliti buat sudah reliabel atau tidak. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan gambaran yang dapat dipercaya tentang kemampuan keterampilan sosial siswa tunagrahita ringan usia remaja. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan reliabilitas konsistensi internal. Susetyo 2014, hlm. 67 mengemukakan bahwa ͞reliabilitas konsistensi internal didasarkan pada sekor yang diperoleh dari satu perangkat alat ukur dengan satu kali pengukuran pada tes ͟. Pengujian reliabilitas ini menggunakan teknik Kuder-Richardson 20 dengan rumus sebagai berikut : Kr 20 =              2 2 1 A A pq k k Susetyo , 2014, hlm. 73 Dimana : Kr 20 = reliabilitas instrument K = jumlah butir tes p = proporsi jawaban benar q = proporsi jawaban salah pq = jumlah perkalian jawaban benar dengan salah  2 A = Varians skor tes Sebelum melakukan penghitungan nilai reliabilitas, maka harus menghitung varians skor tes terlebih dahulu dengan menggunakan rumus : Muhamad Lukman Sahaja , 2016 Pengaruh Metode Role Playing Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Siswa Tunagrahita Ringan Usia Remaja Di Splb-C Yplb Cipaganti Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 2 2 2 N X X N A      Susetyo , 2014, hlm. 73 Dimana : N = jumlah responden X = Jumlah skor keseluruhan  2 A = Varians skor tes Diketahui N = 4 a. Menghitung Varians skor tes 2 2 2 2 N X X N A      2 2 2 4 153 5975 4   x A  16 409 . 23 900 . 23 2    A 16 491 2   A 68 , 30 2   A b. Menghitung Reliabilitas               2 2 1 = Kr20 A A pq k k       68 , 30 68 , 5 68 , 30 1 54 54 = Kr20      68 , 30 25 53 54 = Kr20  1,010,81 = Kr20  0,81 = Kr20  Muhamad Lukman Sahaja , 2016 Pengaruh Metode Role Playing Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Siswa Tunagrahita Ringan Usia Remaja Di Splb-C Yplb Cipaganti Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah dihitung dan mendapatkan nilai reliabilitas maka dapat diinterpretasikan dengan klasifikasi koefisien reliabilitas sebagai berikut : Tabel 3.2 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas Koefisien Reliabilitas Interpretasi 0,00 – 0,19 Sangat rendah 0,20 – 0,39 Rendah 0,40 – 0,59 Cukup 0,60 – 0,79 Tinggi 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrumen penelitian hasil uji reliabilitas terlampir, maka diperoleh harga Kr 20 = 0,81. Nilai tersebut tergolong pada koefisien reliabilitas sangat tinggi, sehingga instrumen penelitian tentang keterampilan sosial tunagrahita ringan usia remaja dinyatakan reliabel dan dapat digunakan.

4. Teknik Pengumpulan Data