Muhamad Lukman Sahaja , 2016 Pengaruh Metode Role Playing Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Siswa
Tunagrahita Ringan Usia Remaja Di Splb-C Yplb Cipaganti Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
Variabel merupakan suatu atribut atau ciri-ciri mengenai sesuatu yang diamati dalam penelitian Sunanto, 2006, hlm. 12.
1. Definisi Konsep
a. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dikenal dengan istilah intervensi atau perlakuan
Sunanto, 2006, hlm 12. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode role playing.
Metode role playing adalah ͞suatu cara penguasaan bahan-bahan
pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa ͟
Sudjana,2004, hlm. 62. Metode pembelajaran dengan menggunakan metode role playing dirasa dapat mengembangkan keterampilan sosial
pada siswa tunagrahita ringan usia remaja. Sanjaya 2006, hlm. 161 mengemukakan
͞Metode role playing ini merupakan sebagian dari simulasi yang diarahkan untuk mengkreasikan peristiwa-peristiwa
aktual atau kejadian-kejadian yang mungkin muncul pada masa mendatang
͟. Metode role playing ini dapat merangsang siswa dalam hal bersosialisasi, dikarenakan siswa melakukan interaksi satu sama lain
dengan siswa yang berada dilingkungan kelas.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang di ukur sebagai akibat adanya manipulasi pada variabel bebas. Pada penelitian ini variabel
terikatnya adalah keterampilan sosial.
Hersen Bellack dalam Cartledge Milburn, 1992, hlm. 4 mengemukan bahwa
͞Keterampilan sosial berdasarkan situasi, dan konsep keterampilan sosial yaitu perilaku afektif dalam melakukan
Muhamad Lukman Sahaja , 2016 Pengaruh Metode Role Playing Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Siswa
Tunagrahita Ringan Usia Remaja Di Splb-C Yplb Cipaganti Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
interaksi sosial dan bergantung pada konteks dan parameter dari keadaan
͟.
Keterampilan sosial merupakan faktor yang penting untuk memulai dan memiliki hubungan sosial. Siswa yang tidak memiliki
keterampilan sosial akan kesulitan dalam menjalin hubungan yang positif dengan lingkungan sekitar, bahkan siswa bisa diabaikan oleh
lingkungannya. Keterampilan sosial sangat diperlukan berhubung dengan kecenderungan sosial dalam lingkungan yang semakin berubah,
kompetitif dan kompleks.
2. Definisi Operasional Variabel