Muhamad Lukman Sahaja , 2016 Pengaruh Metode Role Playing Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Siswa
Tunagrahita Ringan Usia Remaja Di Splb-C Yplb Cipaganti Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Setelah dihitung dan mendapatkan nilai reliabilitas maka dapat diinterpretasikan dengan klasifikasi koefisien reliabilitas sebagai berikut :
Tabel 3.2 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas Interpretasi
0,00 – 0,19
Sangat rendah 0,20
– 0,39 Rendah
0,40 – 0,59
Cukup 0,60
– 0,79 Tinggi
0,80 – 1,00
Sangat Tinggi
Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrumen penelitian hasil uji reliabilitas terlampir, maka diperoleh harga
Kr 20 = 0,81. Nilai tersebut tergolong pada koefisien reliabilitas sangat tinggi, sehingga instrumen
penelitian tentang keterampilan sosial tunagrahita ringan usia remaja dinyatakan reliabel dan dapat digunakan.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam suatu penelitian sangatlah penting, hal ini berguna untuk mengumpulkan informasi atau data yang dibutuhkan
ketika penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan inventori non tes. Menurut
Soendari 2008, hlm. 16 mengemukan bahwa ͞ Inventori biasanya
digunakan untuk melihat prestasi siswa dalam bidang akademik, dan dapat pula digunakan untuk mengukur aspek-aspek non-akademik, seperti
kebiasaan dan perilaku sosial ͟.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan daftar inventori dimaksudkan ukuran kepribadian dari objek penelitian. Menurut margono
2010, hlm. 175 menjelaskan bahwa : Dalam daftar inventori para subjek diberi bermacam-macam
pernyataan yang menggambarkan pola-pola tingkah laku mereka diminta untuk menunjukkan apakah tiap-tiap pernyataan itu
Muhamad Lukman Sahaja , 2016 Pengaruh Metode Role Playing Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Siswa
Tunagrahita Ringan Usia Remaja Di Splb-C Yplb Cipaganti Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
merupakan cirri tingkah laku mereka, dengan jalan member tanda cek pada jawaban ya, tidak, dan tidak tahu. Skor dihitung dengan
jalan menunjukkan jawaban yang sesuai dengan sifat yang diukur oleh peneliti.
Pelaksanaan pengumpulan data menggunakan daftar inventori, peneliti mengamati pola-pola tingkah laku siswa dalam hal keterampilan
sosial pada saat fase pre-test dan fase post-test pada sampel yang di teliti. Inventori merupakan suatu metode untuk mengumpulkan data yang
berupa suatu pernyataan tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya. Setelah mengamati siswa yang di teliti maka siswa akan
dinilai atau diberi skor pada pernyataan yang cocok dengan dirinya. Fungsi dari teknik daftar inventori ini adalah untuk dasar peneliti dalam
memahami keterampilan sosial siswa tunagrahita ringan usia remaja. Penggunaan teknik daftar inventori ini adalah peneliti memberi tanda
ceklis pada kolom mampu jika anak menunjukkan perilaku yang
sesuai dengan pernyataan pada instrumen dan diberi skor 1. Sementara jika siswa tidak menunjukkan perilaku yang sesuai dengan pernyataan
pada instrumen maka peneliti member tanda ceklis pada kolom tidak
mampu yang berarti skor siswa adalah 0. Skor yang diperoleh siswa dari hasil pre-test dan post-test tentang keterampilan sosial akan ditafsirkan
oleh peneliti tentang keadaan siswa tersebut.
E. Prosedur Penlitian