Pengertian Usaha Kecil Menengah

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Usaha Kecil Menengah

Sampai saat ini batasan usaha kecil masih berbeda – beda tergantung fokus permasalahan masing – masing. Dilihat dari perangkat manajemennya, Lambing 2004 mengemukakan bahwa kontrol atau pengawasan usaha kecil biasanya informal. Apabila ada beberapa karyawan maka deskriptif pekerjaan dan segala aturan secara tidak tertulis sebab wirausaha lebih mudah menguasai segala aspek usaha cendrung memakai manajemen mikro. Usaha Kecil Menengah adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau penjualan tahunan serta kepemilikan yang diatur dalam Undang – Undang yang meliputi usaha kecil informal dan usaha kecil tradisional Pasal 1 UU No. 9 tahun 1995. Menurut Hamdan 2002 ciri usaha kecil informal dan usaha kecil tradisional antara lain: Ciri – ciri usaha kecil informal antara lain: 1. Belum tercatat dan belum berbadan hukum. 2. Pengambilan keputusan dilakukan sendiri. 3. Keputusan berdasarkan intuisi. 4. Kurang gesit dan kurang inisiatif. 5. Kurang professional. 10 Di Indonesia sendiri belum ada batasan yang baku mengenai usaha kecil. Kriteria usaha kecil yang ada pada Pasal 5 Undang – undang no. 9 tahun 1995 adalah: 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- dua ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 2. Memiliki hasil penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- satu milyar rupiah. 3. Milik warga Negara Indonesia. 4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung dengan usaha menengah atau usaha besar. 5. Berbentuk usaha perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum. Menurut Salaim 1996, Usaha Kecil Menengah adalah kegiatan ekonomi yang berskala kecil dan mempunyai karakteristik yang samar – samar, jarang mempunyai catatan historis yang konsisten dan tidak terbiasa membuat business plan Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan secara terminologis bahwa Usaha Kecil Menengah UKM adalah kegiatan ekonomi yang berskala kecil yang banyak dirumuskan sebagai unit usaha yang serba kecil dan terbatas dalam segala aspek bisnis meliputi modal, tekhnologi, pasar, dan lain – lain. 11

2.2 Gaya Kepemimpinan