Pengolahan Data Pengolahan dan Analisis Data

Dede Ramdani, 2014 Penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran ipa di sekolah dasarpenelitian tindakan kelas di sekolah dasar negeri 2 cibogo kelas v semester ii tahun ajaran 20132014 kecamatan lembang kabupaten bandung barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu observasi dan hasil post-test dijelaskan sebagai berikut: a. Pengolahan data hasil observasi aktivitas siswa. Untuk menghitung persentase keterlaksanaan aktivitas siswa selama proses pembelajaran digunakan rumus sebagai berikut: Keterlaksanaan Aktivitas Siswa = x 100 Adapun kriteria keterlaksanaan aktivitas siswa dalam pembelajaran disajikan pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Kriteria Aktivitas Siswa No Persentase Keterangan 1 81,7 - 100 Baik 2 48,3 - 81,3 Cukup 3 0 - 48 Kurang Suherman dalam Tusriyanto, 2009, hlm. 78 b. Pengolahan data hasil observasi aktivitas guru Untuk menghitung persentase keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru, digunakan rumus sebagai berikut: Persentase = x 100 Kemudian untuk menginterpretasikan keterlaksanaan pembelajaran yang telah diperoleh, hasil tersebut diklasifikasikan berdasarkan kategori yang disajikan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Klasifikasi Persentase Keterlaksanaan Aktivitas Guru Persentase Kategori 87,60 - 100 Sangat Baik 62,60 - 87,50 Baik 37,60 - 62,50 Cukup 25,00 - 37,50 Kurang 0,00 – 24,90 Sangat Kurang Mulyadi dalam Dewi, 2011, hlm. 40 Dede Ramdani, 2014 Penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran ipa di sekolah dasarpenelitian tindakan kelas di sekolah dasar negeri 2 cibogo kelas v semester ii tahun ajaran 20132014 kecamatan lembang kabupaten bandung barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Pengolahan Data Hasil Post-test 1 Penskoran scoring Soal post-test yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk isian tertulis yang berjumlah 5 soal. Setiap butir soal mempunyai bobot berbeda disesuaikan dengan tingkat kesukaran dan aspek kognitif pada tiap butir soal sehingga skor maksimum pada setiap tes berbeda. 2 Menghitung nilai siswa menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : N = Nilai 3 Menghitung nilai rata-rata post-test menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : X = Rata-rata nilai post-test ∑ x = Jumlah keseluruhan nilai siswa N = Jumlah siswa Selanjutnya nilai rata-rata yang telah di peroleh diinterpretasikan kedalam kategori yang disajikan pada Tabel 3.3 Tabel 3.3 Predikat Nilai Rata-rata Siswa Nilai Rata-rata Predikat 80 – 100 Sangat Baik 60 – 79 Baik 40 – 59 Cukup 21 – 39 Kurang – 29 Sangat Kurang N = x 100 X = x100 Dede Ramdani, 2014 Penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran ipa di sekolah dasarpenelitian tindakan kelas di sekolah dasar negeri 2 cibogo kelas v semester ii tahun ajaran 20132014 kecamatan lembang kabupaten bandung barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Syah, 2013, hlm. 151 4 Menghitung persentase ketuntasan kelas menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : TB = Ketuntasan belajar ∑ x = Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 65 N = Jumlah siswa keseluruhan. Selanjutnya persentase ketuntasan belajar tersebut diinterpretasikan kedalam kategori yang disajikan pada Tabel 3.4 Tabel 3.4 Predikat Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Nilai Rata-rata Predikat 80 – 100 Sangat Baik 60 – 79 Baik 40 – 59 Cukup 21 – 39 Kurang – 29 Sangat Kurang Syah, 2013, hlm. 151

2. Analisis Data

Analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. 1 Data kualitatif adalah data dalam bentuk kata-kata. Analisis data kualitatif digunakan pada data yang diperoleh dari hasil observasi tentang aktivitas belajar siswa dan keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru dengan menerapkan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing pada pelajaran IPA materi gaya. Peneliti mengumpulkan data dari tiga sudut pandang berbeda TB = x 100 Dede Ramdani, 2014 Penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran ipa di sekolah dasarpenelitian tindakan kelas di sekolah dasar negeri 2 cibogo kelas v semester ii tahun ajaran 20132014 kecamatan lembang kabupaten bandung barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yakni dari sudut pandang peneliti sebagai guru, siswa dan observer. Data tersebut kemudian dianalisis dan dilakukan perbaikan untuk pembelajaran selanjutnya jika diperlukan. 2 Data kuantitatif adalah data dalam bentuk angka. Analisis kuantitatif digunakan pada data hasil observasi keterlaksanaan aktivitas siswa, data hasil

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Natar, Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PENERAPAN VARIASI ONGOING ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (Penelitian Tindakan Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning)

0 9 51

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA (PTK pada siswa Kelas VII di SMP PGRI 2 Braja Selebah T.P. 2012/2013)

0 3 40

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LKS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA PEMBELAJARAN LAJU REAKSI

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS PRAKTIKUM PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK SMA

0 2 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT(NUMBERED HEADS TOGETHER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI IPA 3 TAHUN PELAJARAN 20112012 (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 8 Surakarta)

1 2 86

PENERAPAN TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 10

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

0 1 7

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID

0 0 8