Dede Ramdani, 2014 Penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan aktivitas belajar
siswa pada pembelajaran ipa di sekolah dasarpenelitian tindakan kelas di sekolah dasar negeri 2 cibogo kelas v semester ii tahun ajaran 20132014 kecamatan lembang kabupaten bandung barat
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Arikunto, 2002, hlm. 133. Observasi tidak hanya terbatas pada indera penglihatan, akan tetapi meliputi indera pendengaran, penciuman, peraba dan
pengecap. Dalam penelitian ini, observasi yang digunakan yakni observasi checklist. Bundu 2006, hlm. 61 mengemukakan bahwa
“Checklist daftar cek merupakan daftar prosedur, kegiatan atau tingkah laku yang direkam pada saat
situasi itu terjadi. Checklist dapat dengan cepat dan efektif merekam apakah ciri dan tingkah laku tertentu muncul atau tidak”. Sedangkan untuk mengamati
keterlaksanaan aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran, peneliti bekerja sama dengan observer.
b. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelgensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2002, hlm. 127. Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengukur ketercapaian siswa terhadap
tujuan pembelajaran dalam ranah kognitif setelah diberikan tindakan. c.
Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap segala
peristiwa yang terjadi selama proses pembelajaran dengan menggunakan indera penglihatan dan indera pendengaran.
2. Alat pengumpul data
a. Lembar observasi
Lembar observasi digunakan sebagai alat untuk mengukur proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dan alat untuk mengukur aktivitas belajar
siswa. Lembar observasi dalam penelitian ini meliputi: 1
Lembar observasi aktivitas guru. Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati kesesuaian antara proses pembelajaran yang dilaksanakan guru
dengan rencana awal yang telah ditetapkan. 2
Lembar observasi aktivitas siswa. Lembar observasi ini digunakan untuk
Dede Ramdani, 2014 Penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan aktivitas belajar
siswa pada pembelajaran ipa di sekolah dasarpenelitian tindakan kelas di sekolah dasar negeri 2 cibogo kelas v semester ii tahun ajaran 20132014 kecamatan lembang kabupaten bandung barat
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
memperoleh data mengenai aktivitas belajar siswa secara individu yang diisi oleh observer setelah melakukan pengamatan.
b. Lembar Tes
Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes tertulis post-test berbentuk isian. Tes ini digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar
siswa secara individu terhadap penguasaan konsep materi gaya. Tujuan dari tes ini untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa yang bertitik tolak
pada aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menerapkan model pembelajaran berbasis inkuiri.
c. Catatan Lapangan
Catatan lapangan digunakan untuk menuliskan peristiwa-peristiwa penting selama proses pembelajaran berlangsung. Peristiwa penting tersebut seperti
pengelolaan kelas yang dilakukan guru selama proses pembelajaran, interaksi guru dengan siswa maupun interaksi siswa dengan siswa. Catatan lapangan ini
diisi oleh mitra guru pada saat pembelajaran berlangsung, hal tersebut dimaksudkan agar guru bisa membelajarkan siswa secara maksimal.
F. Pengolahan dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi data hasil observasi dan data hasil post-test. Data yang telah diperoleh kemudian diolah untuk mengetahui
perkembangan aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa selama proses tindakan serta untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa. Data hasil observasi
diolah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa setelah diberikan tindakan selama tiga siklus dan untuk mengetahui peningkatan keterlaksanaan
pembelajaran yang dilakukan guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing. Sedangkan data post-test diolah untuk mengetahui
perkembangan hasil belajar siswa pada aspek kognitif. Pengolahan data hasil