Observasi Refleksi Prosedur Penelitian

Dede Ramdani, 2014 Penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran ipa di sekolah dasarpenelitian tindakan kelas di sekolah dasar negeri 2 cibogo kelas v semester ii tahun ajaran 20132014 kecamatan lembang kabupaten bandung barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan menerapkan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing. b. Membuat lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru, dan catatan lapangan. c. Membuat lembar kegiatan siswa LKS. d. Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. e. Menyusun alat evaluasi pembelajaran.

2. Pelaksanaan

Kegiatan pada tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan hasil refleksi siklus I yang dalam pelaksanaannya menerapkan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing. Langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing pada siklus II ini meliputi: 1 Pendahuluan  Guru mengkondisikan kelas dan memotivasi siswa.  Guru memberikan apersepsi.  Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari siswa mengenai gaya gesek.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mengenai materi gaya gesek. 2 Kegiatan inti Tahap penyajian masalah  Guru memunculkan masalah mengenai materi gaya gesek dalam bentuk pertanyaan.  Siswa diminta untuk merumuskan jawaban sementara berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan.  Guru menjelaskan prosedur inkuiri yang akan dilakukan siswa. Tahap pengumpulan data untuk verifikasi Dede Ramdani, 2014 Penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran ipa di sekolah dasarpenelitian tindakan kelas di sekolah dasar negeri 2 cibogo kelas v semester ii tahun ajaran 20132014 kecamatan lembang kabupaten bandung barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Siswa diberi waktu untuk mencari datainformasi yang mendukung hipotesis berdasarkan pengetahuan atau pengalaman awalnya. Tahap pengumpulan data melalui eksperimen  Guru membagi siswa menjadi delapan kelompok heterogen.  Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok.  Siswa melakukan eksperimen untuk membuktikan hipotesis.  Siswa mengamati percobaan dan mencatat data yang didapat pada LKS.  Guru memberikan bimbingan selama ekperimen dan membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan percobaan. Tahap merumuskan penjelasan  Siswa diminta untuk mengolah dan menafsirkan data berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan.  Guru membimbing siswa merumuskan kesimpulan akhir berupa penjelasan rasional sesuai hasil interpretasi data. Tahap menganalisis prosedur inkuiri  Siswa diminta untuk menentukan apakah hipotesis diterima atau ditolak berdasarkan analisis terhadap prosedur inkuiri yang dilakukan dan kesimpulan yang diperoleh.  Guru memberikan timbal balik terhadap prosedur inkuiri yang telah dilaksanakan siswa. 3 Penutup  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah dipelajari.  Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru.  Guru menginformasikan materi pelajaran yang akan dipelajari siswa pada pertemuan selanjutnya.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Natar, Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PENERAPAN VARIASI ONGOING ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (Penelitian Tindakan Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning)

0 9 51

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA (PTK pada siswa Kelas VII di SMP PGRI 2 Braja Selebah T.P. 2012/2013)

0 3 40

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LKS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA PEMBELAJARAN LAJU REAKSI

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS PRAKTIKUM PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK SMA

0 2 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT(NUMBERED HEADS TOGETHER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI IPA 3 TAHUN PELAJARAN 20112012 (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 8 Surakarta)

1 2 86

PENERAPAN TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 10

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

0 1 7

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID

0 0 8