Intan Komariah, 2014 PENINGKATAN  HASIL  BELAJAR  SISWA  DALAM  MENGIDENTIFKASI  UNSUR  INSTRINSIK  CERITA
MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW DI KELAS V SDN KAMANISAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek dan Lokasi Penelitian
1. Subjek Penelitian
Dalam  penelitian  ini  yang  menjadi  subyek  penelitian  adalah aktivitas  belajar  siswa  atau  kegiatan  pembelajaran  mengidentifikasi
unsure  instrinsik  cerita  dengan  menggunakan  metode  cooperative learning  type  jigsaw  SDN  Kamanisan  yang  secara  keseluruhan
berjumlah 36  siswa.
2. Lokai Penelitian
Nama sekolah : SDN Kamanisan
Kecamatan : Curug
kabupaten : Serang
Provinsi : Banten
Alasan  peneliti  melakukan  penelitian  di  SDN  Kamanisan  yaitu karena  letaknya  yang  strategis  yang  berada  di  kecamatan  Curug.
Selain  letaknya  yang  strategis,  alasan  utama  dilakukannya  penelitian di  SDN  Kamanisanyaitu  karena  di  SD  tersebut  mempunyai  masalah
dalam hal
pembelajaran Bahasa
Indonesiamengenai materi
mengidentifikasi  unsure  instrinsik  cerita.  Untuk  itu,  peneliti  akan mencoba  menerapkan  metode  cooperative  learning  type  jigsaw
sebagai  salah  satu  upaya  untuk  memperbaiki  dan meningkatkan  hasil belajar siswa.
B. Metode Penelitian
Metode  penlitian  yan  digunakan  dalam  proses  penelitian  yaitu Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas ini penelitian
yang dilakukan
dilingkungan sekolah
dengan mendeskripsikan
Intan Komariah, 2014 PENINGKATAN  HASIL  BELAJAR  SISWA  DALAM  MENGIDENTIFKASI  UNSUR  INSTRINSIK  CERITA
MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW DI KELAS V SDN KAMANISAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
karakteristik  siswa  dan  kesulitan-kesulitan  yang  dialami  siswa  dalam belajar didalam kelas.
“Penlitian  tindakan  kelas  PTK  bukan  penelitian  eksperimental  yang dilakukan  di  laboratorium  melainkan  penelitian  yang  bersifat  praktis  dan
berdasa rkan  permasalahan  keseharian  di  SD”.  Yusnandar.E  dan
Saabighoot.Y.A:2012 hlm. 16 Berdasarkan  pernyataan  diatas  artinya  penelitian  tindakan  kelas  ini
sesuai dengan realita yang terdapat dilapangan.Tidak dibuat-buat dan data yangdiperoleh
akurat sehingga
dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Alasan peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan Penelitian
Tindakan  Kelas  karena  mengajarkan  para  guru  untuk  berlaku  profesional dalam  proses  apapun  yang  berkaitan  dengan  lingkungan  pendidikan  dan
sekolah.  Tujuan  penelitian  tindakan  kelas  itu  sendiri  adalah  untuk memperbaiki  dan  meningkatkan  layanan  guru  dalam  kegiatan  belajar
mengajar.Sehingga menjadikan
guru agar
dapat memecahkan
permasalahan  yang  terjadi  dilingkungan  sekolah  terutama  didalam  kelas. Setiap  permasalahan  yang  terjadi  dapat  diselesaikan  dengan  cara  atau
metode  yang  baik  dan  sesuai.  Karena  itu,  dengan  adanya  penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini memudahkan peneliti
untuk  dapat  menemukan  strategi  yang  digunakan  dalam  menangani tingkah siswa dan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa.
Berikut ini adalah gambar prosedur penelitian tindakan kelas menurut Kemmis  dan  Mc  Taggart  dan  modifikasinya  berupa  alur  PTK  kegiatan
pembelajaran mengidentifikasi
unsure instrinsik
cerita dengan
mnggunakan metode cooperative learning type jigsaw.
Intan Komariah, 2014 PENINGKATAN  HASIL  BELAJAR  SISWA  DALAM  MENGIDENTIFKASI  UNSUR  INSTRINSIK  CERITA
MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW DI KELAS V SDN KAMANISAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1
PRA SIKLUS
Observasi
Refleksi
Perencanaan Refleksi
SIKLUS II
Refleksi Tindakan
Perencanaan
SIKLUS I
Observasi Tindakan
Refleksi Tindakan
Observasi
SIKLUS III
Perencanaan Observasi
Intan Komariah, 2014 PENINGKATAN  HASIL  BELAJAR  SISWA  DALAM  MENGIDENTIFKASI  UNSUR  INSTRINSIK  CERITA
MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW DI KELAS V SDN KAMANISAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggart
Pra siklus
Observasi
Mengamati  kegiatan pembelajaran
mengidentifikasi unsure instrinsik
Perencanaan
Membuat  Rencana  Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dengan
materi  mengidentifikasi  unsure instrinsik  cerita  menggunakan
metode cooperative learning type jigsaw
Refleksi
Peneliti  dan  guru berdiskusi  mengenai
permasalahan  siswa dalam  pembelajaran
mengidentifikasi unsure
instrinsik cerita
dan memahami
rancangan  kegiatan untuk
mengatasi masalah tersebut.
Tindakan
  Melaksanakan  langkah- langkah
pembelajaran
sesuai dengan rencana.
  Penerapan metode
cooperative  learning  type jigsaw dalam pembelajaan
mengidentifikasi unsure
instrinsik cerita.   Mengadakan evaluasi.
Observasi
Guru  sebagai  mitra  mengamati Dan seterusnya apabila hasil belajar siswa belum mencapai
SIKLUS I
Intan Komariah, 2014 PENINGKATAN  HASIL  BELAJAR  SISWA  DALAM  MENGIDENTIFKASI  UNSUR  INSTRINSIK  CERITA
MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW DI KELAS V SDN KAMANISAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Alur PTK kegiatan pembelajaran mengidentifikasi unsure instrinsik cerita
dengan menggunakan metode cooperative learning type jigsaw
Modifikasi dari Model Kemmis dan Mc Taggart
C. Desain Penelitian