Pra siklus Siklus 1 Desain Penelitian

Intan Komariah, 2014 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENGIDENTIFKASI UNSUR INSTRINSIK CERITA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW DI KELAS V SDN KAMANISAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Alur PTK kegiatan pembelajaran mengidentifikasi unsure instrinsik cerita dengan menggunakan metode cooperative learning type jigsaw Modifikasi dari Model Kemmis dan Mc Taggart

C. Desain Penelitian

1. Pra siklus

a. Observasi Peneliti mengamati kegiatan pembelajaran bekerja sama dengan guru kelas yang berkaitan dengan materi mengidentifikasi unsure instrinsik cerita. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelumnya. b. Refleksi Dalam kegiatan ini peneliti dan guru kelas mendiskusikan permasalahan yang dihasilkan melalui proses pengamatan yang berkaitan dengan mengidentifikasi unsure instrinsik cerita . Untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dalam mengidentifikasi unsure instrinsik cerita dengan menggunakan metode cooperatiove learning type jigsaw. Refleksi Peneliti dan guru mendiskusikan dan menganalisis hasil kemajuan tindakann pembelajaran mengidentifikasi unsure instrinsik cerita dengan metode cooperative learning type jigsaw. Jika hasil belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang ditetapkan, maka dilanjutkan ke siklus berikutnya. Intan Komariah, 2014 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENGIDENTIFKASI UNSUR INSTRINSIK CERITA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW DI KELAS V SDN KAMANISAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengatasi kekurangan tersebut, peneliti bersama guru mitra perlu mengadakan perbaikan dalam pembelajaran dengan menerapkan metode cooperative learning type jigsaw.

2. Siklus 1

a. Perencanaan Pada tahap perencanaan, peneliti mencatat hasil pengamatan dan temuan yang diperoleh pada tahap pra siklus. Peneliti dalam kegiatan ini, di awali dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan menggunakan metode cooperative learning type jigsaw. b. Tindakan Pada tahap ini merupakan realisasi pelaksanaan perencanaan yang sudah disusun berdasarkan temuan pada pra siklus. Peneliti melaksanakan suatu tindakan yang merupakan langkah perbaikan dari kekurangan yang terjadi pada prasiklus untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi mengidentifikasi unsure instrinsik cerita dengan menggunakan metodecooperative learning type jigsaw. c. Observasi Dalam kegiatan ini peneliti memfokuskan pengamatan terhadap aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Hal-hal yang diteliti dalam proses pembelajaran dengan metode cooperative learning type jigsaw  Keterampilan guru dalam menggunakan metode cooperative learning type jigsaw  Kegiatan siswa dalam memahami materi mengidentifikasi unsure instrinsik cerita. Intan Komariah, 2014 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENGIDENTIFKASI UNSUR INSTRINSIK CERITA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW DI KELAS V SDN KAMANISAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Refleksi Pada tahap ini peneliti dibantu oleh guru mengevaluasi dan mendiskusikan tentang temuan-temuan yang muncul pada kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, apakah ada peningkatan hasil tindakan, jika hasil belum maksimal maka dilanjutkan ke siklus berikutnya.

D. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Post-tradisionalisme Islam : corak intelektualisme kaum muda NU

1 8 97

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

1 5 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Implementasi Metode Pembelajaran Cooperative Learning Tipe

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Implementasi Metode Pembelajaran Cooperative Learning Tipe C

0 1 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE Peningkatan Pemahaman dan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw pada Pembelajaran IPA Materi kelas V SDN 01 Nglegok Kecamat

0 0 14

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS V SDN UJUNGTEBU DALAM MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERITA RAKYAT DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT).

0 1 32

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS V SDN KUBANG LABAN DALAM MEMAHAMI UNSUR INSTRINSIK CERITA ANAK DENGAN METODE ROLE PLAYING.

0 0 27

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD 3 PANJANG

0 0 22