TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

Puji nurlaelawati, 2014 Pengaruh media kartu kata fokus warna dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca permulaan anak tunagrahita ringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menganalisis suatu masalah melalui pembelajaran dengan model pembelajaran inovatif. 4. Bagi Guru atau Calon Peneliti Sebagai sumber informasi dan referensi dalam pengembangan penelitian tindakan kelas dan menumbuhkan budaya meneliti agar terjadi inovasi pembelajaran. 5. Bagi Peneliti Sebagai sarana belajar untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dengan terjun langsung sehingga dapat melihat, merasakan, dan menghayati apakah praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan selama ini sudah efektif dan efisien. Puji nurlaelawati, 2014 Pengaruh media kartu kata fokus warna dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca permulaan anak tunagrahita ringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB II MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN

PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MENGGUNAKAN KARTU KATA FOKUS WARNA

A. DESKRIPSI TEORI

1. Belajar dan Pembelajaran

a. Pengertian Belajar Pengertian belajar menurut Sagala 2011:37 adalah: “suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu”. Sementara itu, Suyono dan Hariyanto 2011:9 menyatakan bahwa: “Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian”. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Pengertian di atas memberikan gambaran bahwa siswa agar disebut belajar harus terlibat segala daya kemampuan potensinya, yakni semua indera harus terlibat tidak sekedar mendengarkan keterangan dari penyampaian guru namun siswa harus terlibat secara penuh baik mendengar, melihat dan melakukan kerja fisik. b. Pengertian Pembelajaran Pengertian pembelajaran menurut Udin S Winata Putra 2005:2254 adalah sebagai berikut: “pembelajaran adalah suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari unsur : tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa dan guru. Maka Pembelajaran pada Puji nurlaelawati, 2014 Pengaruh media kartu kata fokus warna dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca permulaan anak tunagrahita ringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hakekatnya merupakan proses komunikasi antara guru sebagai komunikator dan siswa sebagai penerima pesan. ” Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi berupa komunikasi antara siswa dengan guru dan sumber belajar di suatu lingkungan belajar, bertumpu pada pengalaman pengajar yang bertujuan memberikan pengalaman belajar agar tumbuh kemandirian dan keberanian berbuat. c. Komponen Penggerak Belajar Ada tiga komponan yang harus kita miliki agar kita dapat melakukan kegiatan proses belajar, yaitu: minat, perhatian dan motivasi. Hal tersebut dipaparkan Surya Hendra 2007:42-43 sebagai berikut: Minat dapat diartikan sebagai keinginan yang kuat untuk memenuhi kepuasan kita. Minat akan menjadi tenaga pendorong yang merangsang kita memperhatikan objek tertentu lebih dari objek lainnya. Kegiatan yang didorong dengan minat mengandung unsur kegembiraan untuk melakukannya. Perhatian adalah pemusatan pengerahan aktivitas tenaga psikis dan fisik terutama indra dan gerakan tubuh pada fokus tertentu. Semakin tinggi intensitas perhatian semakin sukses kegiatan yang dilakukan. Motivasi adalah dorongan untuk mewujudkan perhatian perbuatan dalam bentuk aktifitas mencapai kebutuhan atau tujuan tertentu. Jika dalam proses belajar komponen minat, perhatian dan motivasi optimal, maka akan tercipta konsentrasi belajar yang optimal pula.

2. Membaca

a. Definisi Membaca Membaca merupakan suatu kegiatan yang sangat penting baik untuk sekedar memperoleh pengetahuan maupun mencari informasi.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU KATA UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SLB NEGERI KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 97

PENERAPAN METODE SUKU KATA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

0 1 31

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 60 Jatinom Tahun Ajaran 2012 / 2013.

1 2 15

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SLB B-C FADHILAH.

2 7 24

PENGARUH MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KATA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN: Penelitian Eksperimen dengan Desain Single Subject Research pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas IV di SLB-B/C Bina Mandiri Bogor.

1 1 35

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA BERGRADASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB “SABILULUNGAN”.

0 1 51

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN 1-5 PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN : Single Subject Research (SSR) Terhadap Siswa Kelas dua di SLB Bandung Raya.

0 1 35

METODE MULTISENSORI MELALUI MEDIA PASIR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

4 6 51

PENGARUH MEDIA KARTU PUZZLE BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK DOWN SYNDROME.

5 7 22