Puji nurlaelawati, 2014 Pengaruh media kartu kata fokus warna dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca
permulaan anak tunagrahita ringan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Alasan peneliti mengambil anak ini sebagai subjek penelitian adalah karena anak ini belum dapat membaca lancar dan belum dapat
merangkaikan huruf.
D. DEFINISI OPERASIONAL
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono: 2009: 60. Jadi yang dimaksud dengan variabel penelitian dalam penelitian
ini adalah segala sesuatu sebagai objek penelitian yang ditetapkan dan dipelajari sehingga memperoleh informasi untuk menarik kesimpulan.
Sugiyono 2009:61 menyampaikan bahwa variabel penelitian dalam penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Variabel bebas independen variable
Variabel bebas, merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent terikat.
Variabel bebas X pada penelitian ini adalah kartu kata fokus warna. Kartu kata fokus warna dalam penelitian ini adalah kertas kartonduplek
dengan ukuran 12 x 8 cm yang berisikan tulisan berbentuk huruf, suku kata, kata dan kalimat sederhana, dilengkapi gambar yang sesuai dan
didesain untuk menarik minat siswa ekplorasi huruf, suku kata maupun kata melalui penekanan warna - warni yang menarik, digunakan sebagai
media belajar membaca permulaan. 2.
Variabel terikat dependent variable Variabel terikat, merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat Y pada penelitian ini adalah kemampuan belajar membaca permulaan anak tunagrahita
ringan.
E. PROSEDUR PENELITIAN
Puji nurlaelawati, 2014 Pengaruh media kartu kata fokus warna dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca
permulaan anak tunagrahita ringan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: Menentukan dan menetapkan perilaku yang akan diubah sebagai target
behaviour, yaitu perilaku kemampuan belajar membaca permulaan. 1.
Baseline-1 A-1 Pengukuran kemampuan perilaku pada tahap ini dilakukan sebanyak tiga
sesi yang setiap harinya dilakukan satu sesi selama enam puluh menit. Pengukuran dilakukan di dalam kelas pada jam awal pelajaran.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tes membaca permulaan secara langsung kepada subyek. Peneliti akan melihat respon
anak ketika disuruh mengamati dan membaca huruf, suku kata dan kata tanpa menggunakan kartu kata
Tabel. 1 Format Instrumen Kemampuan Membaca Permulaan
Mengamati dan membaca huruf, suku kata, kata serta melengkapi suku kata menjadi kata yang tepat sesuai gambar
No Kemampuan belajar
membaca permulaan Penilaian
Sesi 1 Sesi 2
Sesi 3 o
x o
x o
x 1
Mengamati dan membaca huruf sesuai gambar
a i
u e
o b
d