Latar Belakang Pedoman Etika Bisnis Perusahaan

Pedoman E ka Bisnis Perusahaan PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Perusahaan didirikan oleh para pendirinya dengan suatu tujuan. Secara mendasar tujuan perusahaan sebagai suatu en tas bisnis adalah: • Pertama, mencari laba baik untuk saat ini maupun pada masa depan. Ini pen ng demi kelangsungan hidup perusahaan tersebut; • Kedua, melayani pasar secara bersaing, baik pada saat ini maupun masa mendatang. Tujuan kedua ini diperlukan agar tujuan pertama dapat dipenuhi secara berkelanjutan; • Ke Ɵga, menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi seluruh karyawannya, sehingga tercipta rasa aman dan kemampuan untuk bersaing serta berkreasi demi kemajuan perusahaan. Tujuan ke ga ini diperlukan untuk dapat memenuhi tujuan kedua. Ke ga tujuan tersebut saling terkait dan diperlukan untuk kelangsungan hidup perusahaan. Karena se ap perusaha- an adalah unik, maka mereka biasanya mempunyai ung- kapan tujuan mission statement yang berbeda-beda. Pedoman E ka Bisnis Perusahaan 2. Perusahaan beroperasi dak dalam ruang hampa, teta- pi dalam suatu tempat dan waktu tertentu, serta berin- teraksi dengan berbagai pihak. Untuk dapat hidup dan berkembang, perusahaan sebagai suatu en tas haruslah menemukenali pihak-pihak yang berkepen ngan stake- holders dengan kelangsungan hidupnya, baik sebagai en tas tunggal maupun sebagai bagian dari kumpulan kelompok usaha. Selain menemukenali, perusahaan juga harus menjalin hubungan yang sehat dan e s dengan semua pemangku kepen ngan dan lingkungan di mana perusahaan beroperasi. Pemahaman semacam ini me- nimbulkan pendekatan manajemen yang disebut sebagai stakeholders approach. 3. Menyadari peran perusahaan sebagai sarana untuk me- ningkatkan kemakmuran masyarakat dan sadar akan pen ngnya hubungan yang sehat dan e s dengan ling- kungan, maka para pebisnis dunia berkumpul di Caux, Swiss pada tahun 1995. Mereka menggariskan beberapa prinsip bisnis yang berdasarkan prinsip e ka dan prinsip stakeholders. Prinsip umum e ka bisnis antara lain berisi- kan sebagai berikut: 3.1 Tanggung jawab bisnis perusahaan dalam mencipta- kan kemakmuran, dak terbatas pada pemegang sa- ham saja tetapi juga kepada para pemangku kepen- ngan dan lingkungan di mana perusahaan tersebut beroperasi; 3.2 Dampak kegiatan usaha daklah terbatas pada bi- dang ekonomi dan sosial saja; tetapi perusahaan juga harus memberikan kontribusi dalam menciptakan keadilan, hak asasi manusia, pendidikan, inovasi, dan Pedoman E ka Bisnis Perusahaan pemanfaatan sumber daya alam secara efisien dan efek f, serta menjaga kelestariannya; 3.3 Perilaku usaha hendaknya dak sekadar mematuhi kalimat-kalimat hukum dan peraturan yang berlaku, tetapi hendaknya juga memenuhi semangat dan jiwa dari peraturan tersebut serta menjaga prinsip saling memercayai dan e ka di antara para pelaku bisnis; 3.4 Menghargai lingkungan hidup, melalui kegiatan yang melindungi, melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan. Selain itu, per usahaan harus mencegah pemborosan penggu- naan sumber daya alam maupun membuang limbah yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup; 3.5 Para pelaku usaha hendaknya dak melakukan per- buatan yang melanggar hukum, misalnya melakukan penyuapan, pencucian uang, dan ndakan- ndakan korup f lainnya, tetapi bahkan sebaliknya secara ber- sama-sama harus membantu untuk menghapus ko- rupsi. Selain itu, hendaknya para pelaku bisnis dak terlibat baik langsung ataupun dak langsung terlibat dalam perdagangan narkoba, perdagangan senjata yang ilegal, membantu kegiatan terorisme dan ke- lompok kejahatan lainnya. 4. Perusahaan merupakan suatu en tas bisnis yang juga ter- diri dari kumpulan individu. Untuk dapat memprak kkan prinsip-prinsip bisnis yang digariskan di atas dan menga- cu pada kearifan lokal serta prinsip-prinsip e ka lainnya, maka perlu disusun suatu panduan penyusunan pedoman e ka bisnis perusahaan. Pedoman ini haruslah mencakup Pedoman E ka Bisnis Perusahaan perilaku perusahaan sebagai suatu en tas bisnis, dan juga sekaligus perilaku organ pimpinan dan karyawan yang merupakan anggota dari en tas bisnis tersebut. 5. Pedoman E ka Bisnis Perusahaan merupakan bagian dari Good Corporate Governance GCG karena untuk men capai mencapai keberhasilan dalam jangka panjang, pelaksanaan GCG perlu dilandasi oleh integritas yang nggi. Pedoman E ka Bisnis Perusahaan merupakan pe- doman perilaku yang menjadi acuan bagi organ perusa- haan dan semua pegawai dalam menerapkan nilai-nilai perusahaan serta membantu mereka untuk memecahkan dilema e ka yang mereka hadapi dalam melaksanakan kegiatan bisnis. Penerapan e ka bisnis juga menjadi ba- gian dari pengembangan budaya perusahaan, khususnya budaya kepatuhan dan an korupsi.

B. Lingkup Penerapan