36
dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna dari pada generalisasi Sugiyono,2012:15 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti
bermaksud mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan secara lisan maupun tertulis mengenai proses pendampingan yang dilaksanakan oleh Rumah
Singgah dan Belajar RSB Diponegoro Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yakni deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif yakni data
yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka Nana Syaodih Sukmadinata, 2010:11. Dalam penelitian ini diharapkan akan
diketahui mengenai proses pelaksanaan pendampingan di Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro.
B. Setting dan Waktu Penelitian
1. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro terletak di jalan Stasiun No. 15 Kembang Baru, Maguwoharjo,
Depok, Sleman, Yogyakarta. Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro merupakan salah satu lembaga sosial yang mengurusi mengenai anak jalanan.
Setting penelitian yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu kegiatan pendampingan yang dilaksanakan dari perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi. Peneliti juga melakukan penelitian mengenai faktor pendorong dan penghambat dari kegiatan pendampingan. Beberapa pertimbangan
37
menggunakan Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro sebagai setting penelitian yakni:
a. Rumah Singgah dan belajar RSB Diponegoro sebagai yayasan yang
mempunyai spesifikasi tentang anak jalanan.. b.
Sudah bertahu-tahun memiliki pengalaman dalam menangani anak jalanan.
c. Manajemen dilakukan secara terbuka sehingga memungkinkan lancarnya
dalam memperoleh informasi atau data yang berkaitan dengan penelitian.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian untuk mengumpulkan data dimulai pada bulan agustus 2014 sampai bulan september 2014 sekitar 15kali datang ketempat
penelitian. Dalam penelitian ini peneliti berinteraksi secara langsung dengan subyek penelitian dengan tujuan peneliti dapat memperoleh data secara
akurat. Proses tersebut dijalani agar peneliti dapat berbaur secara akrab dengan subyek penelitian. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan di
Rumah singgah dan belajar RSB Diponegoro, Depok, Sleman, Yogyakarta. Tahap-tahap yang akan di lakukan dalam penelitian ini adalah:
a. Tahap pengumpulan data awal yaitu melakukan observasi awal untuk
mengetahui suasana tempat Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro, pelaksanaan kegiatan pendampingan, dan wawancara formal
pada obyek penelitian.
38
b. Tahap penyusunan proposal. Dalam tahap ini dilakukan penyusunan
proposal dari data-data yang telah dikumpulkan melalui tahap penyusunan data awal.
c. Tahap perijinan. Pada tahap ini dilakukan pengurusan ijin untuk penelitian
di Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro Yogyakarta. d.
Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan terhadap data-data yang sudah didapat dan dilakukan
analisis data untuk pengorganisasian data, interpretasi data, dan penyimpulan data.
e. Tahap penyusunan laporan. Tahapan ini dilakukan untuk menyusun
seluruh data dari hasil penelitian yang didapat dan selanjutnya disusun sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
C. Subjek Penelitian
Menurut Lofland dan Lofland yakni memaparkan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah
data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data utama adalah kata-kata dan tindakan orang-orang yang menjadi subyek penelitian yang selanjutnya
diamati atau diwawancarai. Lexy Moleong, 2001:157 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dalam
mengumpulkan data, maka sumber data adalah kata-kata atau tindakan orang yang diwawancara, sumber data tertulis, dan foto.
Menurut Sugiyono menerangkan bahwa penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi seperti dalam kuantitatif karena penelitian kualitatif