51
9. Sarana dan Prasarana
Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro memiliki luas tanah 200 m2 dan luas bangunan 150 m2.Status bangunan yakni sewa bangunan.
Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro mempunyai sarana dan prasarana seperti pada tabel 2:
Tabel 2. Sarana dan prasarana rumah singgah
No Nama Barang
Unit
1 Kursi, meja lemari sekretariat
1 set 2
Meja kursi Ruang belajar 1 set
3 Meja kursi ruang ketrampilan
1 set 4
Lemari rak buku 1 set
5 Mesin tik manual
1 unit 6
Komputer 3 unit
7 Printer
1 unit 8
Mesin faksimile dan telepon 2 unit
9 Papan tulis
2 unit
10 Buku, modul, bahan ajar
8 unit
Sedangkan rincian bangunan Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro seperti pada tabel 3:
Tabel 3. Rincian bangunan
No Bangunan Jumlah
1 Ruang tamu
1 ruang 2
Ruang secretariat 1 ruang
3 Ruang meeting 1
ruang 4
Ruang tamu 1 ruang
5 Ruang klasikal
2 ruang 6
Ruang doa 1 ruang
7 Ruang perpustakaan
1 ruang 8
Ruang computer 1 ruang
9 Ruang konseling
1 ruang 10 Kamar
mandi 2
ruang Pendampingan tidak hanya dilakukan di Rumah Singgah dan Belajar
RSB Diponegoro seperti pendampingan belajar dilaksanakan di salah satu
52
rumah anak binaan. Untuk kegiatan lainnya dilaksanakan di Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro.
10. Program Bagi Anak Jalanan di Rumah Singgah dan Belajar RSB
Diponegoro
Berdasarkan visi dan misi Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro maka ditetapkan program-program sebagai berikut:
a. Penjangkauan Anak berbasis IT
Kegiatan ini merupakan awal pendekatan kepada anak jalanan. Kegiatan ini seperti trecking di tempat-tempat yang rawan adanya anak
jalanan. Penjangkaun dilakukan bekerjasama dengan pihak lain yang terkait.Untuk saat ini Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro sudah
mulai pendekatan IT dalam melakukan penjangkuan, dengan adanya akses tersebut mempermudah untuk publikasi data.
b. Identifikasi dan Pendampingan Anak Jalanan
Proses identifikasi anak jalanan dimulai dari saat penjangkuan, bagi anak jalanan ataupun anak yang rawan turun kejalan.Setelah identifikasi
selanjutnya ke pendampingan yang dibagi menjadi 2 yaitu terstruktur dan tidak terstruktur.
Berdasarkan pembagian wilayah dan ruang kerja dalam melakukan kegiatan pendampingan adalah dibagi menjadi pendampingan in house dan
pendampingan out-house. c.
Pelatihan dan Penyuluhan Anak