Sarana dan Prasarana Deskripsi Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro

54 Kegiatan ini tidak hanya penyampaian materi saja, di dalamnya dibangun diskusi antar orang tua tentang permasalahan anak yang sedang atau pernah dialami anak dengan harapan antar orang tua bisa memberikan alternatif solusi dalam permasalahan tertentu yang pernah dialami anaknya. f. Aksesbilitas Identitas Anak Kegiatan ini didukung dengan kebijakan dari dinas dukcapil dalam proses pembuatan akte yang dihampirkan dengan kriteria apa pun anak tetap bisa mendapatkan akte. g. Aksesbilitas Kesehatan dan Pendidikan Anak Rumah singgah sebagai lembaga sosial memperhatikan kepada 2 faktor penting yaitu kesehatan dan pendidikan.Salah satu upaya dalam mengakses kesehatan dengan layanan jamkessos lembaga, jamkesmas mandiri dan semesta atas rekomendasi dari tanggung jawab negara dalam layanan kesehatan bagi anak terlantar, jalanan, korban konflik dan bencana yang tidak bisa mengakses jaminan kesehatan secara mandiri atau pun jamkessos karena keterbatasan berkas anak dan dibutuhkan penanganan cepat. Akses layanan pendidikan juga perlu mengingat pendidikan sebagai kebutuhan dasar anak, dan pesan akhir yang diemban dari nama Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro, sebagai lembaga yang turut mengedepankan aspek pembelajaran dengan pendidikan berkarakter dan berupaya membantu anak binaan mendapat haknya untuk belajar. Layanan 55 pendidikan yang dapat diakses berupa pendidikan formal maupun non-formal kesetaraan paket. h. Bridging dan remedial course Kegiatan bridging course yakni kegiatan yang lebih menekankan kepada akses pengembangan diri anak dalam meningkatkan skill dan ketrampilan sehingga dapat menjadi alternatife maupun bekal dalam bekerja untuk mencukupi tantangan kehidupan. Kegiatan bridging courseberupa pelatihan ketrampilan yang sudah pernah dilaksanakan seperti, bengkel HP, kendaraan bermotor bengkel, sablon, musik, bela diri dan sepak bola. Kegiatan remedial course yaitu kegiatan yang meliputi aspek pendalaman pembelajaran bagi anak diluar lembaga pendidikan formal. Kegiatan ini dilaksanakan sepulang sekolah. Kegiatan ini memfasilitasi anak utuk mengikut pembelajaran paket A, b, dan C. i. Reunifikasi dan reintergrasi keluarga Pada hakikatnya anak di lingkungan keluarga sebagai suatu bentuk kesatuan unit sosial terkecil. Program ini sebagai upaya untuk mengantarkan anak kepada sissem awal keluarga. Kegiatan ini dimulai dengan penelusuran tentang keberadaan keluarga anak jika ada, namun jika keluarga tidak siap karenaa sumber permasalahan dari keluarga maka ditentukan alternative kepada keluarga pengganti berasal dari kerabat terdekat. Dalam pelaksanaanya Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro bekerjasama dengan beberapa pihak-pihak terkait. Lembaga yang bekerjasama dalam kegiatan ini diantaranya Dinas sosial DIY, mitra LSM,