46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro
1. Kondisi Umum dan Sejarah Berdirinya Rumah Singgah dan Belajar
RSB Diponegoro, Depok, Sleman Yogyakarta
Lokasi yang menjadi objek penelitian yakni Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro di desa Maguwoharjo terletak di kecamatan
Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Maguwoharjo terletak di 7º46’21” LS dan 110º25’30” BT, dengan luas
wilayah 15.010 km2. Batas-batas desa Maguwoharjo adalah sebagai berikut: 1
Sebelah Utara : Desa Wendomartani
2 Sebelah Timur
: Desa Purwomartani 3
Sebelah Selatan : Desa Tegaltirta
4 Sebelah Barat
: Desa Caturtunggal Akses menuju Desa Maguwoharjo terjangkau karena searah dengan
Bandar udara Adi Sucipto.Selain itu juga desa Maguwoharjo sebagai jalan ring road jalan solo yang tingkat kepadatan lalu lintas padat. Adapaun jarak
antara desa Maguwoharjo dengan: 1
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : ±8 km
2 Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten
:±17 km 3
Jarak dari pusat pemerintahan provinsi :±12 km
47
2. Sejarah Berdirinya Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro,
Depok, Sleman Yogyakarta
Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro adalah salah satu lembaga sosial yang ada di Yogyakarta didirikan pada 21 juni 1999.Yayasan
Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro adalah lembaga yang menaungi berdirinya Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro.Pertama kali
berdiri Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro berkantor di Gaten Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.Saat ini Rumah Singgah dan
Belajar RSB Diponegoro sudah pindah dan bertempat di jalan Gudang Pusri No 9A RW. 61 Kembang, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Tujuan dari didirikannya Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro adalah untuk memfokuskan peyelenggaraan kegiatan sosial.
Rumah Singgah dan Belajar RSB Diponegoro adalah organisasi masyarakat sipil yang bergerak dalam bidang kesejahteraan sosial dan pendampingan
anak yang hidup di jalanan. Penyebaran dampingan dan jangkauan kegiatan RSB mencakup; Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo dan
Kota Yogyakarta. Kepemimpinan lembaga pada periode pilot project Rumah Singgah
RS Diponegoro 1999-2000 dipimpin oleh Muhammad Khoeron, S.Ag. Periode rintisan Rumah Belajar Anak Jalanan RBAJ 2000-2004 dipimpin
oleh Muhsin Kalida, S.Ag.Periode tumbuh RSB 2004-2009 dipimpin oleh Fauzan Satyanegara, S.Pd.I. Periode berkembang 2009-2010 RSB dipimpin
Muhammad Dafiudin, S.Th. dan Periode membangun 2009 hingga saat