90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan, Penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1
Hasil pengujian hipotesis secara simultan atau bersama-sama Uji F menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
Lingkungan Kerja dan variabel Stres Kerja terhadap variabel Kinerja 2.
Hasil pengujian secara parsial Uji t variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja
3. Hasil pengujian secara parsial Uji t variabel stres kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel kinerja. 3.
Hasil Uji Determinasi R² menunjukkan adanya kontribusi antara variabel Lingkunga Kerja dan Stres Kerja sebesar 0,248 atau sebesar 24,80
terhadap Kinerja dan sisanya 75,20 dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian.
5.2 Saran
Berdasarkan Pembahasan dan, Penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Lingkungan Kerja berupa ketersediaan fasilitas dan peralatan kerja yang
telah memadai agar ditingkatkan terutama penerapan teknologi terbaru sehingga pelaksanaan kerja akan semakin baik.
2. Lingkungan kerja menyangkut hubungan antar atasan dengan bawahan
maupun antar sesama rekan kerja perlu ditingkatkan untuk menunjang
Universitas Sumatera Utara
91 pelaksanaan kerja dan menciptakan keakraban melalui kegiatan yang positif
seperti mengadakan kegiatan outbond, wisata, dan kegiatan olah raga yang akan memupuk rasa kebersamaan dan keterbukaan sesama karyawan.
Untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan atasan, sebaiknya para atasan mau membuka diri terhadap karyawan atas persoalan yang
dihadapinya terutama menyangkut pekerjaan sehingga dengan demikian, suasana kerja yang harmonis dapat terwujud yang mendorong meningkatnya
kinerja karyawan. 2.
Meskipun secara umum stres kerja yang terjadi memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja, namun beberapa hal masih perlu dilakukan
perbaikan khususnya menyangkut batasan waktu yang terlalu pada dan target kerja yang tinggi. Kedua hal tersebut perlu dikelola dengan baik
karena meskipun dengan menerapkan waktu dan target kerja yang ketat mendorong karyawan untuk bekerja lebih giat, namun kondisi kesehatan
khususnya psikologis bisa berdampak buruk untuk jangka panjang jika tidak dikelola dengan baik.
3. PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara perlu
mempertimbangkan untuk memberikan libur atau cuti khusus bagi karyawan dengan tingkat stressing yang tinggi, yang bertujuan agar karyawan tersebut
bisa beristirahat dan menangkan pikiran untuk beberapa saat, serta karyawan dapat membagi waktu bersama keluarga tanpa harus selalu tertekan dengan
beban kerja yang tinggi. Hal ini akan memberikan semangat baru bagi karyawan saat kembali bekerja.
Universitas Sumatera Utara
92
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Ed Revisi VI.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Davis, Keith and John. 2005. Human Behavior at Work Organizational Behavior. New York: Mc Graw-Hill Inc.
Dharma Agus. 2001. Manajemen Supervisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Penerbit BPFE. .
Handoko T. Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia.
Edisi II. Cetakan Keempat Belas. Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Ishak, Arep dan Tanjung, Henri. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: PT.
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan
. Cetakan Pertama. Bandung: Rosda.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung:
Refika Aditama.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan
. Bandung: Remaja Rosda.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan
. Bandung: Rosda.
Mathis, Robert L. dan Jackson, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 9
. Jakarta: Salemba Empat
Munandar, A. S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI-Press. Nawawi. Hadari. 2003. Perencanaan SDM Untuk Organisasi Profit Yang
Kompetitif. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Nimran Umar. 2002. Perilaku Organisasi. Surabaya: Citra Media.
Universitas Sumatera Utara
93
Rivai, Veithzal, 2005. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Cetakan
Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Robbins, Stephen P. 2002. Prilaku Organisasi. Alih Bahasa Hadyana Pujaatmaka
dan Benyamin Molan, Edisi Kedelapan, Jilid Kedua. Jakarta: Prenhallindo.
Robbins, Stephen, P. 2003. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima.
Jakarta: Erlangga.
Robbins, Stephen. 2006. Perilaku Organisasi. Alih Bahasa: Benyamin Molan.
Edisi Kesepuluh. Jakarta: PT. Indeks, Kelompok Gramedia.
Robbins, Stephen, P. 2007. Organizational Behavior. 10
th
edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Robbins, Stephen, P. 2008. Organizational Behavior. 11
th
edition. Alih Bahasa Drs. Benyamin Molan. Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang.
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.
Bandung: Mandar Maju.
Siagian, P. Sondang. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama.
Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Siagian, P. Sondang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Siagian, P. Sondang. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan
Kelima Belas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
STIE YKPN.
Sofyandi, Herman. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono.2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
CV. Alfabeta.
Universitas Sumatera Utara
94
Syafrizal H Paham Ginting. 2008. Filsafat Ilmu Dan Metode Riset. Terbitan
Pertama. Medan: USU Press.
Umar Husein. 2001. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. SUN.
Skripsi dan Jurnal: Gaffar, Hulaifah. 2012. Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada
PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Kantor Wilayah X Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Mayuli, Tiur. 2012. Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Dosen Politeknik Negeri Bengkalis.
Septianto, Dwi. 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT. Pataya Semarang. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Universitas Sumatera Utara
95
KUESIONER PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP
KINERJA PERUSAHAAN PADA PT PLN Persero PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA
Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi kuesioner yang diberikan. Informasi yang saudara berikan sangatlah berarti dalam penyelesaian
penelitian saya. Atas bantuan dan perhatian yang saudara berikan saya sampaikan terimakasih.
1. Identitas Responden Jenis Kelamin : …………………………
Bagian : …………………………
2. Pernyataan dalam kuesioner ini memiliki empat jawaban sebagai berikut:
No. Jawaban
Score
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1 3. Isilah jawaban berikut sesuai pendapat saudara dengan memberikan tanda
checklist √ pada kolom yang tersedia.
a. Lingkungan Kerja No.