37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan explanatory. Eksplanatory merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan-
hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Penelitian ini menyoroti hubungan
antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Induk PT PLN Persero
Pembangkitan Sumatera Bagian Utara di Jalan Titi Kuning No. 30 Km. 5,5 Medan 20146. Penelitian dimulai pada Mei - September 2014 sampai dengan
selesai.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari simpang siur dalam membahas dan menganalisis permasalahan yang dikemukakan oleh peneliti.
Penelitian ini dilakukan terbatas pada pengaruh penempatan terhadap kinerja karyawan pada Kantor Induk PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian
Utara. Adapun variabel yang akan di teliti adalah
Universitas Sumatera Utara
38
a. Variabel independen X adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun
negatif bagi variabel dependen nantinya. b. Variabel dependen Y adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam
sebuah pengamatan. Tujuan penelitian adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya atau memprediksinya Ginting
dan Situmorang, 2008:97
3.4 Definisi Operasional
Pada penelitian ini ada tiga variabel yang dikaitkan yaitu variabel X
1
, X
2
dan Y. Variabel X
1
dan X
2
merupakan variabel bebas Independent Variabel yang mempengaruhi Y sebagai variabel tidak bebas Dependent Variabel.
Artinya Y dipengaruhi atau tergantung pada X
1
dan X
2
. a. Lingkungan Kerja X
1
Menurut Sedarmayanti 2001:21, lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan pada saat bekerja, baik yang berbentuk
fisik ataupun non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaanya saat bekerja.
b. Stress Kerja X
2
Stress kerja sebagai suatu kondisi dimana karyawan mengalami tekanan yang membuat karyawan tersebut tidak bertanggung jawab terhadap
pekerjaannya. Menurut Robbins 2003:38, stress kerja adalah kondisi dinamis seorang individu yang dihadapkan dengan kesempatan, keterbatasan atau
Universitas Sumatera Utara
39
tuntutan sesuai dengan harapan dan hasil yang ingin dicapai dalam kondisi penting dan tidak menentu.
c. Kinerja Karyawan Y Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang karyawan.
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi Variabel
Dimensi Indikator Variabel
Skala Pengukuran
Lingkungan Kerja
X
1
Segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan PT PLN
Persero Pembangkitan
Sumatera Bagian Utara pada saat bekerja, baik
yang berbentuk
fisik ataupun non fisik, langsung
atau tidak langsung, yang dapat
mempengaruhi dirinya dan pekerjaanya
saat bekerja. 1. Lingkungan
fisik 2. Lingkungan
non-fisik a. Peralatan kantor
b. Ruang kerja c. Alat komunikasi
a. Kerjasama tim b. Rasa peduli
c. Kepercayaan
Likert
Stres Kerja X
2
Kondisi yang membuat karyawan
PT PLN
Persero Pembangkitan
Sumatera Bagian Utara menjadi
tertekan dan
kurang tanggung jawab atas pekerjaannya.
1. Fisiologis
2. Psikologis 3. Perilaku
a. Gangguan jantung, pernafasan, darah
tinggi, dan lain-lain b. Perubahan metabolisme
a. Rasa jengkel, b. Rasa bosanjenuh,
c. Penundaan pekerjaan a. Kehadiran
b. Kegelisahan Likert
Unfavorable
Kinerja Y
Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang
karyawan PT
PLN Persero
Pembangkitan Sumatera
Bagian Utara
dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang
diberikan kepadanya
1. Kualitas 2. Kuantitas
3. Ketepatan waktu
a. Pengambilan keputusan
b. Efektivitas a. volume pekerjaan
b. Efisiensi a. Target pekerjaan
Likert
Sumber: Sedarmayanti 2001:21, Robbins 2008:375, dan Robbin 2003:155
Universitas Sumatera Utara
40
3.5 Skala Pengukuran Variabel