suara dan tulisan. Gejala dari disleksia ialah membaca lambat dan terputus- putus.
7. Ketidakmatangan emosi : dipengaruhi oleh faktor hormonal dan situasional misalnya saat datang haid, wanita cenderung menjadi pemarah, mudah
tersinggung, atau cepat lelah. 8. Ambivalen dan insomnia : selalu kesulitan untuk mengambil satu sikap atau
setiap perubahan yang terjadi pada dirinya. Insomnia ialah kesulitan memejamkan mata, kesulitan tidur, dan terjaga malam hari Pieter Namora,
2011.
2.7.4. Kebersihan Diri Saat Menstruasi
Menurut Pudiastuti 2012 dan Laila 2011, cara menjaga kebersihan diri disaat menstruasi adalah sebagai berikut :
a. Rutin mandi dan keramas
b. Bersihkan vagina setiap mandi dengan air bersih. Jika alergi dengan sabun,
cukup gunakan air hangat. c.
Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut d.
Menggunakan pembalut yang bersih, berbahan lembut, menyerap dengan baik serta tidak membuat alergi dan merekat dengan baik pada celana dalam.
e. Mengganti pembalut sesering mungkin sekitar 2-4 kali dalam sehari untuk
menghindari pertumbuhan bakteri yang berkembang baik pada pembalut serta menghindari bakteri masuk ke vagina.
f. Memilih celana dalam dari bahan katun dan tidak ketat.
g. Mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang
h. Menyediakan pembalut dan underweer pada saat melakukan aktivitas atau
berpergian. i.
Bagi muslimah, lakukan mandi besar jika masa menstruasi sudah selesai.
Universitas Sumatera Utara
2.7.5. Cara Mengatasi Nyeri Pada Saat MenstruasiMenarche
a. Cobalah untuk mengomperes dengan botol berisi air hangat pada bagian yang
dirasakan sakit. b.
Mengusap-usap secara perlahan-lahan bagian perut atau pinggang yang sakit dengan sesuatu yang hangat.
c. Minum air hangat.
d. Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung kebawah hal tersebut dapat
membantu relaksasi otot saat menstruasi. e.
Tidur dan istirahat yang cukup. f.
Jika memilih menggunakan obat sebagai penetral rasa sakit, gunakanlah obat- obatan yang berdasarkan pengawasan dokter dan dosisnya tidak lebih dari 3 kali
sehari. g.
Memperbanyak mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung zat besi. h.
Memperbanyak konsumsi makanan yang sehat. i.
Melakukan diet rendah lemak, garam, dan gula tapi tinggi protein Laila, 2011.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA PENELITIAN
3.1. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau variabel yang satu dengan variabel yang
lain dari masalah yang akan diteliti Notoatmodjo, 2010. Dari hasil tinjauan kepustakaan telah dijelaskan mengenai faktor-faktor penyebab kecemasan dan tingkat kecemasan
remaja putri saat mengalami menarche. Untuk memperjelas arah penelitian ini maka dapat digambarkan kerangka konseptual :
Skema 1. Kerangka Konsep Penelitian Faktor-faktor Penyebab
Kecemasan dan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Mengalami Menarche di SMP Negeri 10 Medan Tahun 2013
Perasaan Takut Indikator Perilaku
Psikologis
Ketidakmampuan Fisiologis
Indikator Perilaku Fisik
Kecemasan Remaja Putri Saat Mengalami Menarche
Universitas Sumatera Utara