menarche sebanyak 47 orang 90,4 dan minoritas tidak mengalami kecemasan saat
menarche sebanyak 5 orang 9,6.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini “ adakah faktor penyebab kecemasan dan tingkat kecemasan remaja putri saat mengalami
menarche ?”
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor penyebab kecemasan dan tingkat kecemasan remaja putri saat
mengalami menarche di SMP Negeri 10 Medan Tahun 2013. 1.3.2.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan umur menarche remaja.
2. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecemasan remaja putri saat
mengalami menarche berdasarkan perasaan takut dan ketidakmampuan fisiologis.
3.
Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan remaja putri saat mengalami menarche
1.4. Manfaat Penelitian
a.
Bagi Pendidikan
Sebagai bahan informasi bagi kepentingan dan tambahan kepustakaan dalam mengembangkan ilmu di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Program D
IV Bidan Pendidik dalam hal mencari faktor-faktor penyebab kecemasan dan tingkat kecemasan remaja putri saat mengalami menarche.
b.
Bagi Peneliti
Sebagai salah satu tahapan proses belajar dalam merencanakan dan melaksanakan penulisan dalam bentuk Proposal. Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat
Universitas Sumatera Utara
selama perkuliahan dalm penelitian serta menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman
bagi peneliti.
c.
Bagi Instansi dan Tenaga Kesehatan
Sebagai bahan masukan untuk mengetahui faktor penyebab kecemasan dan tingkat kecemasan remaja putri saat mengalami menarche.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Kecemasan
Menurut Freud 2000, dalam Safaria Nofrans, 2009, hal. 49, kecemasan adalah reaksi terhadap ancaman dari rasa sakit maupun dunia luar yang tidak siap ditanggulangi dan
berfungsi memperingatkan individu akan adanya bahaya. Kecemasan yang tidak dapat ditanggulangi disebut dengan traumatik.
Kecemasan adalah pengalaman subjektif dari individu dan tidak dapat diobservasi secara langsung serta merupakan suatu keadaan emosi tanpa objek yang spesifik Suliswati
et.el, 2008. Stuart 1995, dalam Riyadi Teguh, 2009, hal. 43 mengatakan bahwa kecemasan
adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya.
Tomb 1993, dalam Riyadi Teguh, 2009, hal. 43 kecemasan adalah suatu perasaan takut yang tidak menyenangkan dan tidak dapat dibenarkan yang sering disertai gejala
fisiologi, sedangkan pada gangguan kecemasan terkandung unsur penderitaaan yang bermakna dan gangguan fungsi yang disebabkan oleh kecemasan tersebut.
2.2. Faktor Penyebab Kecemasan
Menurut Purba, dkk 2008, kecemasan dapat disebabkan oleh: a. Adanya perasaan takut tidak diterima dalam suatu lingkungan tertentu.
b. Adanya pengalaman traumatis seperti trauma akan berpisah, kehilangan atau bencana. c. Adanya rasa frustasi akibat kegagalan dalam mencapai tujuan
Universitas Sumatera Utara