tugas baru yang tidak menyenangkan. Demikian juga dengan menarche yang terlambat akan mengalami kecemasan dalam menunggu haidnya.
2. Faktor-faktor Penyebab Kecemasan
a. Perasaan Takut Indikator Perilaku Psikologis
Perilaku dari kecemasan yang dikelompokan dalam respon perilaku, kognitif dan afektif sebagai faktor penyebab kecemasan yaitu indikator perilaku psikologis adanya perasaan
takut dari remaja putri saat mengalami haid yang pertama kali Riyadi dan Teguh, 2009. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab kecemasan dari
perasaan takut remaja putri saat menarche yaitu timbulnya perilaku mudah resah dan gelisah yaitu 83,5.
Hasil penelitian Nurngaini 2003, didapatkan secara emosional kesiapan dalam menghadapi menstruasi menunjukkan bahwa :a.hampir semua perasaan subjek mengalami
cemas, bingung, resah, tegang, takut, kaget, gelisah dan deg-degan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Nurngaini 2003 bahwa remaja yang
mengalami menstruasi pertama kali mengalami perasaan takut yaitu resah dan gelisah. Menurut peneliti hal ini dikaitan dengan perubahan psikologis remaja putri yaitu
menstruasi sebagai salah satu pengalaman psikis. Peristiwa haid menduduki satu eksistensi psikologis yang unik yang bisa mempengaruhi reaksi anak tersebut terhadap realita haid itu
muncul. Reaksi individual anak-anak gadis pada menstruasi pertama itu sangat berbeda- beda antara lain menimbulkan kejutan hebat, iritasi yang meningkat maka rasa-rasa negatif
itu muncul seperti perasaan tidak enak perasaan bingung, gelisah, mudah putus asa dan mudah risau dan perubahan suasana hati mudah marah, sedih, tertekan dan cemas. Dan
seharusnya menarche merupakan hal yang wajar yang pasti dialami oleh setiap wanita normal dan tidak perlu digelisahkan.
Universitas Sumatera Utara
b. Ketidakmampuan Fisiologis Indikator Perilaku Fisik
Kecemasan dapat diekspresikan langsung melalui peubahan fisiologis dan perilaku secara tidak langsung. Faktor-faktor penyebab kecemasan yang akan dibahas yaitu indikator
perilaku fisik meliputi ketidakmampuan fisiologis atau gangguan terhadap kebutuhan dasa yang berkaitan dengan rasa ancaman terhadap integritas diri remaja putri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab kecemasan dari indikator prilaku fisik remaja putri saat mengalami menarche yaitu rasa nyeri dan pegal-
pegal pada otot serta merasa cepat lelah dan malas beraktivitas 88,1. Penelitian Nurngaini 2003, didapatkan secara emosional kesiapan dalam
menghadapi menstruasi menunjukkan bahwa keluhan fisik: sakit perut, kepala pusing, pegal seluruh badan, ketidaknyamanan seperti takut tembus, keterbatasan gerak, cepat
marah dan ketegangan sebelum menstruasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Nurngaini 2003, bahwa saat
menstruasi pertama kali para remaja putri mengalami ketidakmampuan fisiologis yaitu rasa nyeri dan pegal pada otot pegal seluruh badan dan malas beraktivitas keterbatasan
gerak. Menurut peneliti hal ini dikaitan adanya kontraksi otot-otot halus rahim yang dikendalikan oleh interaksi hormon yang dikeluarkan oleh hiphotalamus, kelenjar dibawah
otak depan dan indung telur ovarium, sehingga dapat menyebabkan gangguan fisik wanita saat menarche.
Namun tidak semua wanita mengalami gangguan fisik tersebut, tergantung kondisi psikis wanita tersebut. Timbulnya rasa tidak nyaman dan mudah lelah disebabkan karena
selama menstruasi volume air di dalam tubuh kita berkurang, sehingga diperlukan intake cairan yang cukup untuk remaja agar tetap fit dan beraktivitas dengan baik Proverawati
dan Siti, 2009.
Universitas Sumatera Utara
3. Pernyataan Tingkat Kecemasan
a. Aspek Psikologis