melakukan sesuatu walaupun dengan pengarahan. Panik melibatkan disorganisasi kepribadian dan terjadi peningkatan aktivitas motorik, menurunnya kemampuan
berhubungan dengan orang lain, persepsi yang menyimpang dan kehilangan pemikiran yang rasional Dalami et.el, 2009.
2.5. Remaja
2.5.1. Pengertian Remaja
Remaja bersal dari bahasa latin “ adolescere” yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolescence yang berasal dari bahasa Inggris, saat ini mempunyai arti
yang cukup luas mencakup kematangan mental, sosial dan fisik Proverawati, 2009. Menurut WHO, disebut remaja apabila anak telah mencapai usia 10-18 tahun.
Menurut Undang-undang No. 4 tahun 1997 mengenai kesejahteraan anak, remaja adalah individu yang belum mencapai usia 21 tahun dan belum menikah. Menurut Undang-
undang Perkawinan No. 1 tahun 1974, anak dianggap remaja apabila cukup matang untuk menikah yaitu usia 16 tahun untuk anak perempuan dan 19 tahun untuk anak laki-
laki Proverawati, 2009.
2.5.2. Ciri-ciri Umum Masa Remaja
a. Sebagai Periode Peralihan
Peralihan adalah proses perkembangan dari satu tahap ke tahap berikutnya. Apa yang tertinggal pada satu tahap akan memberikan dampak di masa yang akan datang.
Osterrieth mengatakan bahwa, struktur psikis dari remaja ialah kelanjutan dari perkembangan masa pubertas.
b. Periode Mencari Identitas Diri
Remaja selalu mencari identitas diri guna menjelaskan siapa dirinya, apa peranannya, apakah dia masih kanak-kanak atau telah menjadi orang dewasa, apakah siap menjadi
Universitas Sumatera Utara
suami atau istri, apakah percaya diri dengan latar belakang berbeda Pieter Namora, 2011.
2.5.3. Ciri-ciri Perubahan Masa Remaja a. Perkembangan Nonfisik
Pieter Namora 2011, masa remaja menurut ciri perkembangannya dibagi menjadi 3 tahap yaitu:
1 Masa remaja awal 10-12 tahun, dengan ciri yaitu ingin bebas, lebih dekat dengan teman sebaya, mulai berfikir abstrak, lebih banyak memperhatikan keadaan
tubuhnya. 2 Masa remaja tengah 13-15 tahun, dengan ciri yaitu mencari identitas diri, timbul
keinginan untuk berkencan, berkhayal tentang aktivitas seksual, mempunyai rasa cinta yang mendalam.
3 Masa remaja akhir 16-19 tahun, dengan ciri yaitu mampu berfikir abstrak, lebih selektif dalam mencari teman sebaya, mempunyai citra jasmani dirinya, dapat
mewujudkan rasa cinta, pengungkapan kebebasan diri.
b. Perubahan Fisik