Pengertian Siswa Berprestasi Deskripsi Teori

40 3 Lingkungan Masyarakat Lingkungan masyarakat juga mempengaruhi prestasi seseorang. Hal ini berupa kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh siswa seperti klub olahraga dan karang taruna. Singgih D. Gunarsa 1983: 140-142 mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi anak di sekolah: a. Kecerdasan Prestasi yang diperoleh anak berkaitan erat dengan tingkat kecerdasan yang dimiliki anak. Anak yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi lebih mudah menangkap dan mencerna pelajaran yang diberikan di sekolah daripada anak yang memiliki kecerdasan rendah. b. Kepribadian anak Sikap anak yang pasif, rendah diri, agresif dapat merupakan faktor yang menghambat anak dalam mencapai prestasi yang diharapkan. Anak ini digolongkan sebagai anak yang mempunyai konsep dan harga diri yang kurang baik dan tampak kurang ada rasa aman dalam dirinya untuk dapat berprestasi dengan baik. Selain itu, pengalaman terhadap keberhasilan atau kegagalan dapat juga mempengaruhi prestasi sekolah anak. Seorang anak yang banyak mengalami kegagalan pada umumnya kepercayaan terhadap dirinya akan berkurang dan akan menghambat untuk dapat berprestasi dengan baik. 41 c. Motivasi untuk berprestasi Kurangnya hasrat untuk berprestasi dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: ketidakpuasan terhadap prestasi yang diperoleh, kurang rangsangan dari sekolah maupun orang tua, guru ataupun orangtua terlalu menekankan pada kegiatan intelektual dan kurang memperhatikan pentingnya kegiatan sosial dan perkembangan anak. d. Lingkungan anak 1 Lingkungan Sekolah a Guru Tidak jarang bahwa seorang anak mempunyai prestasi rendah karena tidak suka dengan sikap dan tingkahlaku guru. Jadi, sebaiknya seorang guru harus menciptakan suasana yang dapat meningkatkan gairah belajar dan berprestasi untuk murid-muridnya. b Teman-teman Anak-anak mudah terpengaruh oleh teman-temnnya. Di sekolah, anak tidak memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru tetapi malah sibuk bermain dengan teman- temannya. Adanya rasa kurang sesuai dengan teman-teman di sekolah, dapat menyebabkan anak enggan pergi ke sekolah, dan mengakibatkan anak enggan belajar.