lvii hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan.
72
Penelitian hukum normatif atau kepustakaan tersebut mencakup:
a. Penelitian terhadap asas-asas hukum.
b. Penelitian terhadap sistematik hukum.
c. Penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan horisontal.
d. Perbandingan hukum.
e. Sejarah hukum.
Soetandyo Wignyosoebroto membedakan lima tipe kajian hukum berdasarkan perbedaan konsep hukum. Perbedaan tipe kajian ini akan
menyebabkan juga perbedaan dalam pemilihan dan penggunaan metode kajian. Lima konsep kajian tersebut adalah:
.73
1. Hukum adalah asas-asas kebenaran dan keadilan yang bersifat kodrati
dan berlaku universal; 2.
Hukum adalah norma-norma positif di dalam sistem perundang- undangan hukum nasional;
3. Hukum adalah apa yang diputuskan oleh hakim
inkonkreto
dan tersistematisasi sebagai “
judge made law
”; 4.
Hukum adalah pola perilaku sosial yang terlembaga dan eksis sebagai variabel sosial yang empiris;
5. Hukum adalah manifestasi makna-makna simbolik pelaku sosial
sebagaimana tampak dalam interaksi antar meraka.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep hukum yang kedua yaitu hukum adalah norma-norma positif di dalam sistem perundang-undangan
hukum nasional. Jadi hukum yang diteliti adalah hukum positif yang merupakan konsep hukum doktrinalnormatif.
10. Pendekatan penelitian
Penelitian hukum ini menggunakan pendekatan historis atau sejarah
Historical Approach
. Penelitian normatif yang menggunakan pendekatan sejarah memungkinkan seorang peneliti untuk memahami hukum secara lebih
72
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, ed. Kesembilan, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006, hlm. 13
73
Setiono, Pemahaman Terhadap Metodologi Penelitian Hukum, Program Pasacasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2005, hlm. 20
lviii mendalam tentang suatu sistem atau lembaga, atau suatu pengaturan hukum
tertentu sehingga dapat memperkecil kekeliruan, baik dalam pemahaman maupun penerapan suatu lembaga atau ketentuan hukum tertentu.
74
Hukum pada masa kini dan hukum pada masa lampau merupakan satu kesatuan yang
berhubungan erat, sambung menyambung dan tidak putus sehingga dikatakan bahwa kita dapat memahami hukum pada masa kini dengan mempelajari
sejarah. Mengingat, tata hukum yang berlaku sekarang mengandung anasir- anasir dari tata hukum yang silam dan membentuk tunas-tunas tentang tata
hukum pada masa yang akan datang.
75
Sejarah hukum bukan semata-mata merupakan khronologi dari peristiwa-peristiwa hukum pada masa lampau.
Sejarah hukum merupakan suatu penelitian terhadap khronologi peristiwa- peristiwa hukum pada masa lampau, yang menyebabkan terjadinya gejala
hukum tertentu, akibatnya, dan seterusnya, pada masa kini.
76
Pendekatan sejarah dalam penelitian ini yaitu untuk melihat sejarah perkembangan positivisasi hukum Islam sejak Indonesia dalam masa
penjajahan, setelah Indonesia merdeka hingga era reformasi sekarang serta
untuk melihat prospek hukum Islam dalam pembangunan hukum nasional.
11. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di perpustakaan Universitas Sebelas Maret UNS, perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret UNS dan
perpustakaan pascasarjana Universitas Sebelas Maret UNS.
12. Jenis Data