Sampel dan Populasi Penelitian
Variabel Indikator
No Item Jumlah
Responden Proses
Proces a. Keaktifan guru dalam
kegiatan penunjang kompetensi dasar
1,2 2
Guru b. Waktu tunggu
lulusan 1,2
2 Alumni
c. Aplikasi ilmu yang didapat
1,2 2
Alumni Produk
Product a. Meningkatnya
prestasi dan karya ilmiah terkait
kompetensi profesional guru
1,2,3 3
Guru b. Kepuasaan lulusan
dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai
1,2,3 3
Alumni b. Kepuasan perusahaan
atas kinerja lulusan 1,2,3
3 Perusahaaninstansi
Sumber: Mulyasa 2013, Suharsimi Arikunto 2010, Permendikbud 2013 2.Uji coba instrumen
Uji coba instrumen angket dilakukan terhadap guru program kejuruan akuntansi dan siswa SMK Yapemda 1 Sleman.
a. Uji Validitas
Pengujian dilakukan dengan menganalisis butir dan mengkorelasikan skor-skor pada butir instrumen total. Pengujian ini
didasarkan pada rumus Pearson Correlation Product Moment dari Karl Pearson Suharsimi Arikunto 2006:170
� = � ∑ �� − ∑ � ∑ �
√ [� ∑ �
2
−[ ∑ �
2
] [ �[ ∑ �
�
2
− ∑ �
2
] ] Ket:
r = koefisien korelasi antara skor butir dan skor total X= skor butir
Y= skor total N= jumlah responden
Pada penelitian ini untuk menginterpretasikan hasil uji coba instrumen
menggunakan pedoman dari Suharsimi Arikunto 2010:276 sebagai berikut: 0,800-1,00
Sangat tinggi 0,600-0,79
Tinggi 0,400-0,59
Sedang 0,200-0,39
Rendah 0,00-0,19
Sangat rendah
Menurut Sugiyono 2013:178, syarat yang digunakan untuk syarat validitas adalah jika r
xy
= 0,3. Jika terjadi korelasi skor butir dengan total skor 0,3 maka butir instrumen dinyatakan tidak valid. Namun jika korelasi skor
butir dengan total skor 0,3 maka butir instrumen dinyatakan valid. Perhitungan analisis validitas instrumen dalam penelitian ini dengan
menggunakan SPSS Statistical Package for Sosial Sciences for windows 16.0. Hasil perhitungan selanjutnya dikonsultasikan dengan r kritis r = 0,3.
Hasil analisis disimpulkan dalam tabel berikut.
Tabel 3 Ringkasan Uji Validitas Instrumen
Variabel Sebelum uji
coba Setelah uji
coba Jumlah item
Gugur Konteks
16 16
- Input
5 5
- Proses
13 11
3 Produk
8 6
2 Sumber: Penghitungan validitas instrumen hal 132