D. Definisi Operasional
Definisi operasional dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang maksud dari judul, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman
terhadap masalah yang diteliti. Adapun definisi operasional sebagai berikut: 1.
Kompetensi Dasar Guru Kompetensi dasar seorang guru ada 4 macam yakni kompetensi
pedagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Kompetensi diartikan sebagai kemampuan atau keahlian seseorang
dalam menyampaikan sesuai dengan bidang yang diampunya yang ditunjukkan dengan cara kinerjanya.
2. Model CIPP
Model CIPP terdiri atas 4 komponen utama yakni Konteks Context, Masukan Input, Proses Process, Produk Product. Model ini
dikembangkan oleh Stufflebeam yang banyak digunakan dalam berbagai penelitian terutama penelitian untuk mengevaluasi banyak hal. Pada model
CIPP ini ada 4 aspek yang akan dikaji yakni untuk aspek konteks yakni kebijakan sekolah dan program apa saja yang telah diadakan untuk
mendukung kompetensi guru serta dari aspek lulusan yakni keterampilansoftskill yang dimiliki oleh lulusan pasca lulus. Aspek masukan
yakni meliputi sumber daya manusia yakni guru dan lulusan serta sarana penunjang dan lingkungan yang mendukung. Aspek proses yakni keaktifan
guru dalam kegiatan penunjang kemampuan kompetensi dasar dan penerapan
ilmu yang diperoleh untuk diaplikasikan didunia kerja. Dan aspek produk yakni karya ilmiah dan prestasi penunjang untuk kompetensi professional
khususnya dan kepuasaan alumni saat lulus dan diterima bekerja.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam suatu penelitian, karena data yang dikumpulkan akan digunakan untuk mengambil kesimpulan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan angket, dan wawancara.
1. Angket
Angket atau kuesioner merupakan salah satu bentuk instrumen penilaian yang dilakukan dengan cara member seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:151 “kuesioner adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui” Bentuk angket dari penelitian ini adalah check list, artinya
responden tinggal membubuhkan tandan cek v pada kolom yang sesuai. Pertimbangan peneliti menggunakan angket untuk
memudahkan responden dalam menjawab. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengambil data kompetensi guru mengajar dan
kualitas lulusan siswa jurusan Akuntansi di SMK YAPEMDA 1 Sleman.
2. Wawancara
Wawancara adalah kegiatan percakapan dua orang atau lebih untuk memperoleh informasi tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh
dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban
atas pertanyaan itu” Suharsimi Arikunto 2010:135. Metode wawancara yang digunakan yakni wawancara bebas
terpimpin, yaitu kalimat wawancara tidak hanya terpaku dengan pedoman wawancara namun juga disesuaikan dengan kondisi
lapangan yang ada. Wawancara digunakan untuk mengkaitkan data yang diperoleh dari angket dan dikaji lebih spesifik dengan
wawancara.
F. Instrumen Penelitian
1. Pengembangan Angket
Angket dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memudahkan para responden untuk menjawab pertanyaan dari peneliti mengenai
kompetensi guru dan kualitas lulusan SMK YAPEMDA SLEMAN. Untuk memperoleh data yang lengkap, setiap instrumen dilengkapi
dengan indikator. Nantinya setiap indikator tersebut dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian.Pertanyaan penelitian dibuat secara
tertutup dimaksudkan agar kepala sekolah, guru maupun siswa sebagai responden secara mudah mengisi angket. Angket dibuat dengan empat
alternative jawaban yakni: selalu SL, sering SR, kadang-kadang KK dan tidak pernah TP. Nilai skor untuk pertanyaan adalah SL=
4, SR= 3, KK= 2, TP= 1. Untuk pernyataan negatif skor adalah kebalikannya. SL= 1, SR= 2, KK= 3, TP= 4.
Secara garis besar kisi-kisi instrumen, responden, dan teknik pengumpulan data adalah seperti tabel dibawah ini.
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Variabel Indikator
No Item Jumlah
Responden Konteks
Context a. kebijakan sekolah
untuk meningkatkan kompetensi dasar guru
1,2,3 3
Guru b. Kebutuhan program
penunjang kompetensi dasar guru
1,2 2
Guru c. Usaha untuk
menambah kompetensi dasar guru
1,2 2
Guru d. Keterampilan yang
diperoleh lulusan 1,2,3,4
4 Alumni
Input Input a. kondisi 4 kompetensi
dasar yang dimiliki guru
1,2,3,4,5,6,7,8 8
Guru dan siswa b. kondisi sarana
penunjang dan lingkungan
Guru dan siswa c. kualifikasi yang
dimiliki lulusan dan prospek lulusan masa
datang 1,2,3
3
Alumni