13
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN
A. Kajian Pustaka
1. Kompetensi a. Makna dan Prinsip Kompetensi Guru
Kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, kompetensi competence diartikan dengan cakap atau kemampuan. Memahami makna kompetensi maka ada beberapa ranah
atau aspek yang terkandung dalam ranah kompetensi yakni: 1. Pengetahuan knowledge, yaitu kesadaran dalam bidang kognitif.
Misalnya seorang guru mengetahui cara melakukan identifikasi kebutuhan belajar dan bagaimana melakukan pembelajaran terhadap peserta didik sesuai
dengan kebutuhannya. 2. Pemahaman understanding, yaitu kedalaman kognitif dan afektif yang
dimiliki individu. Misalnya seorang guru yang akan melaksanakan pembelajaran harus memiliki pemahaman yang baik tentang karakteristik dan
kondisi peserta didik. 3. Kemampuan skill, yaitu sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk
melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Misalnya kemampuan guru dalam memilih alat peraga untuk memberi kemudahan.
4. Nilai value, yaitu standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang.
5. Sikap attitude, yaitu perasaan atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar. Misalnya reaksi terhadap krisis ekonomi, perasaan
terhadap kenaikan upahgaji. 6. Minat interest, yaitu kecenderungan seseorang untuk melakukan
sesuatu perbuatan. Misalnya minat untuk mempelajari atau melakukan sesuatu.
b. Pengertian Kompetensi
Kompetensi merupakan suatu karakteristik yang mendasar dari seorang individu, yaitu penyebab yang terkait dengan acuan kriteria
tentang kinerja yang efektif.. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kompetensi competence diartikan dengan cakap atau kemampuan KBBI
2002:584. “ A competence is a description of something which a person who works in a given occupational area should be able to do. It is a
description of an action, behavior or outcome which a person should be able to demonstrate Holmes 2002 dikutip Umbu Sumardjono 2007:
143. Competency has been defined in the light of actual circumstance relating to the individual and work Moqvist 2003 dikutip Umbu
Sumardjono 2007:143.
Menurut Mulyasa 2013: 37-38, kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang
direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Pada sistem pengajaran, kompetensi digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan
profesional yaitu kemampuan untuk menunjukkan pengetahuan dan