8 untuk menyebarluaskan informasi mengenai program ini. Menurut McQuail
2005: 3 media massa merupakan sumber kekuatan, alat kontrol manajemen, dan inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai pengganti
kekuatan atau sumber daya lainnya. Oleh karena itu, optimalisasi peran media massa untuk penyebarluasan informasi mengenai program PLS GL zoo ini
sangat penting diupayakan guna menambah aksesibilitas yang dimiliki. Secara ringkas dalam empat tahun berjalannya program, permasalahan
yang bersangkutan mengenai aksesibilitas program PLS GL zoo diantaranya yaitu belum maksimalnya koordinasi dengan Dinas Pendidikan DIY,
terbatasnya sumber daya manusia mahasiswa selaku eksekutor dalam hal kualitas dan kuantitas yang dimiliki, kebijakan yang diambil oleh pihak
pengelola GL zoo, dan kurangnya pelibatan peran media massa guna penyebarluasan informasi mengenai program tersebut. Permasalahan-
permasalahan tersebut perlu segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut dan mengganggu kelangsungan program kedepannya. Berdasarkan hal tersebut,
penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai aksesibilitas program pembelajaran luar sekolah di Kebun Raya Kebun Binatang KRKB Gembira
Loka Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dijabarkan diatas, telah teridentifikasi beberapa masalah, yaitu :
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pendidikan non formal;
9 2.
Belum adanya perhatian dan koordinasi yang baik antara Dinas Pendidikan DIY dengan KRKB Gembira Loka khususnya dalam hal sosialisasi program
PLS GL zoo; 3.
Minimnya sumber daya manusia yaitu mahasiswa selaku eksekutor program baik dalam hal kualitas maupun kuantitas;
4. Metode sosialisasi langsung yang diterapkan oleh pengelola KRKB
Gembira Loka untuk program PLS GL zoo dirasa kurang efektif mengingat banyaknya SDM yang dibutuhkan dan luasnya daerah yang harus
dijangkau; 5.
Perlunya pengembangan terhadap konten dan media yang digunakan dalam pelaksanaan program PLS GL zoo;
6. Belum adanya pelibatan media massa guna penyebarluasan informasi
mengenai program PLS GL zoo; 7.
Belum diketahuinya aksesibilitas program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka Yogykarta baik bagi lembaga sekolah, mahasiswa,
dan pihak KRKB Gembira Loka sendiri.
C. Fokus Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang terdapat di identifikasi masalah, agar permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak meluas maka peneliti
memfokuskan penelitian pada 1 pelaksanaan program PLS GL zoo, 2 pihak yang memiliki akses dan peranannya, 3 kebijakan yang telah diterapkan, dan
4 upaya yang ditempuh untuk memperluas aksesibilitas program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka Yogykarta.
10
D. Rumusan Masalah
Dengan berdasarkan fokus penelitian di atas, maka dapat dirumuskan masalah-masalah yang akan dibahas dan diteliti yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana aksesibilitas program pembelajaran luar sekolah di KRKB
Gembira Loka Yogykarta? 2.
Apa saja faktor pendukung dan penghambat aksesibilitas program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka Yogykarta?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dituliskan di atas, maka penelitian ini bertujuan:
1. Untuk memperoleh informasi tentang aksesibilitas program pembelajaran
luar sekolah di KRKB Gembira Loka Yogykarta; 2.
Untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat aksesibilitas
program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka Yogykarta.
F.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis, harapan tersebut antara lain:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan akan menambah kepustakaan penelitian pendidikan khususnya di Pendidikan Luar Sekolah pada bidang ilmu
pendidikan informal dan sebagai sumber penelitian lebih lanjut.
11 2.
Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
aksesibilitas program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka sehingga dapat menjadi bahan acuan dalam evaluasi dan pengembangan
program selanjutnya.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA