108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Aksesibilitas merupakan salah satu komponen penting yang harus diketahui guna kepentingan pengembangan program kedepannya. Aksesibilitas
dapat diartikan sebagai level kemudahan dan keterjangkauan terhadap suatu objek dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang mempengaruhinya. Dalam
kaitannya dengan sebuah program, aksesibilitas diartikan sebagai seperangkat komponen yang keberadannya dapat mempermudah berjalannya sebuah proses.
Berkaitan dengan hal tersebut, aksesibilitas program PLS GL zoo ada dan melekat dalam tahapan-tahapan pelaksanaan programnya yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Aksesibilitas program yang dimaksud mengacu pada konsep teori yang telah dibahas dalam penelitian ini.
Aksesibilitas program PLS GL zoo terdiri dari pihak-pihak yang memiliki akses dan peranannya, pelaksanaan program dan kebijakan yang diterapkan, serta
upaya memperluas aksesibilitas program kedepannya. Pihak yang memiliki akses dan peranannya yaitu meliputi 1 dinas
pendidikan selaku pemberi izin dan surat rekomendasi, 2 pengelola KRKB Gembira Loka selaku pemegang kebijakan dan penyedia fasilitas, 3 jurusan
PLS selaku konseptor materi dan penyedia SDM pemandu, 4 lembaga sekolah selaku peserta program, dan 5 media massa selaku penyebarluas informasi
mengenai keberadaan program. Dalam hal pelaksanaan program, program PLS
109 GL zoo mengacu pada langkah-langkah yang telah disusun dengan mengacu
pada prinsip belajar dari pengalaman. Hal tersebut mendapat tanggapan positif dari pihak sekolah selaku peserta program.
Selama 4 tahun berjalannya program, kebijakan yang telah diterapkan yaitu meliputi: adanya potongan tarif, adanya pemandu yang mendampingi
peserta selama pelaksanaan program, dan adanya kebijakan perombakan struktur organisasi dimana bagian marketing mulai tahun 2016 dipecah menjadi
3 bidang guna memperjelas tugas dan fungsinya dalam penyelenggaraan program PLS GL zoo. Terakhir yaitu upaya yang dilakukan pihak KRKB
Gembira Loka guna memperluas aksesibilitas program PLS GL zoo kedepannya yaitu meliputi 1 membuat kebijakan baru yaitu membuka akses
program PLS GL zoo bagi semua lembaga sekolah yang ada diwilayah DIY, 2 memperluas kerjasama yaitu dengan Departemen Agama, 3 membuat buku
informasi mengenai program edukasi yang diselenggarakan KRKB Gembira Loka, dan 4 penambahan konten pembelajaran yang ada dalam pelaksanaan
program PLS GL zoo. Aksesibilitas program PLS GL zoo di KRKB Gembira Loka memiliki
faktor pendukung yaitu keberadaan pihak mitra yang juga ikut peduli terhadap penyelenggaraan program PLS GL zoo ini yaitu dari UNY khususnya Jurusan
Pendidikan Luar Sekolah dan dari dinas pendidikan. Faktor pendukung lain yaitu adanya kebijakan-kebijakan internal dari pihak KRKB yang
mempermudah pihak sekolah selaku peserta dan mahasiswa selaku pemandu
110 program dalam mengakses program tersebut. Terakhir yaitu kebutuhan
lembaga-lembaga sekolah terhadap program pembelajaran luar sekolah yang dapat diintegrasikan dengan tema-tema pembelajaran yang ada.
Selain faktor pendukung diatas, terdapat pula faktor penghambat aksesibilitas program PLS GL zoo yaitu SDM pemandu yang selalu mengalami
perubahan setiap tahunnya dikarena statusnya yang masih mahasiswa aktif sehingga menyebabkan harus adanya pengulangan pelatihan dasar kepada
pemandu-pemandu tersebut. Faktor lainnya yaitu kebijakan pihak sekolah terutama sekolah negeri yang telah membuat rencana pembelajaran selama satu
tahun ajaran sehingga terkadang hal ini mempersulit pihak sekolah itu sendiri dalam mengikuti program PLS GL zoo karena tidak tercantum dalam rencana
tersebut. Penghambat lainnya yaitu mengenai alokasi dana yang dimiliki sekolah dan jarak antar sekolah dan KRKB selaku lokasi penyelenggaraan
program.
B. Saran