52 Tabel 2. Sumber Data Penelitian Informan
No. Nama
Umur Jabatan
1 TSN
45 Guru Pendamping
2 SM
30 Guru Pendamping
3 RA
20 Pemandu
4 HKA
20 Pemandu
2. Objek Penelitian
Dalam  penelitian  kualitatif  tidak  menggunakan  istilah  populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang
terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity  yang  berinteraksi  secara  sinergis.  Situasi  sosial  tersebut,  dapat
dinyatakan  sebagai  obyek  penelitian.  Pada  situasi  sosial  atau  obyek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas activity
orang-orang  actors  yang  ada  pada  tempat  place  tertentu  Sugiyono, 2010: 297-298
Berdasarkan  pengertian  di  atas,  maka  dapat  diketahui  objek  yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah aksesibilitas program pembelajaran
luar sekolah di KRKB Gembira Loka Yogyakarta.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam  penelitian  kualitatif  ini  yang  berperan  menjadi  instrumen penelitian  adalah  peneliti  itu  sendiri.  Peneliti  menggunakan  peran  sosial
interaktif, melakukan pengamatan, wawancara, mencatat hasil pengamatan dan interaksi  bersama  informan.  Sebagaimana  yang  disampaikan  oleh  Sugiyono
53 2010: 306 peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan
fokus  penelitian,  memilih  informan  sebagai  sumber  data,  melakukan pengumpulan  data,  menilai  kualitas  data,  analisis  data,  menafsirkan  data  dan
membuat kesimpulan. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural
setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data  lebih  banyak  pada  observasi  berperanserta  participan  observation,
wawancara mendalam in depth interview, dan dokumentasi Sugiyono, 2010: 309.  Untuk  mendapatkan  data  mengenai  aksesibilitas  program  pembelajaran
luar  sekolah  di  KRKB  Gembira  Loka  Yogyakarta  maka  digunakan  teknik observasi,  wawancara,  dan  dokumentasi.  Data  dapat  diperoleh  dari  staff
marketing,  mahasiswa  selaku  pemandu  kegiatan,  serta  pihak  sekolah  selaku peserta  program  PLS  GL  zoo.  Adapun  teknik  pengumpulan  data  dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Observasi Observasi adalah dasar pengamatan dan pencatatan secara sistematis
terhadap  gejala  yang  tampak  pada  objek  penelitian.  Pengamatan  dan pencatatan  ini  dilakukan  terhadap  objek  di  tempat  terjadi  atau
berlangsungnya peristiwa. Menurut Nasution dalam Sugiyono, 2010: 310 observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat
bekerja  berdasarkan  data,  yaitu  fakta  mengenai  dunia  kenyataan  yang diperoleh  melalui  observasi.  Selain  itu  observasi  juga  diartikan  meliputi
54 kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan
seluruh alat indra Suharsimi Arikunto, 2010: 199. Teknik  observasi  digunakan  peneliti  karena  peneliti  ingin
mengetahui  secara  langsung  apa  saja  yang  dilakukan  atau  yang  terjadi  di lapangan  mengenai  aksesibilitas  program  pembelajaran  luar  sekolah  di
KRKB  Gembira  Loka  Yogyakarta.  Teknik  ini  difokuskan  untuk memperoleh  data  tentang  pelaksanaan  program,  kondisi  fisik  daerah
penelitian, dan penerapan kebijakan  yang berkaitan dengan  program  PLS GL  zoo.  Dari  observasi  yang  dilakukan  akan  menghasilkan  pengamatan
mengenai  aktivitas-aktivitas  yang  relevan  dan  berkaitan  dengan aksesibilitas program pembelajaran luar sekolah. Observasi dilakukan pada
aspek  fisik  dan  non  fisik  yang  berkaitan  dengan  aksesibilitas  program pembelajaran  luar  sekolah  di  KRKB  Gembira  Loka  Yogyakarta  guna
kepentingan penarikan kesimpulan dari data yang telah diperoleh.
2.
Wawancara Wawancara  adalah  percakapan  dengan  maksud  tertentu  yang
dilakukan  oleh  dua  pihak,  yaitu  pewawancara  interviewer  yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan
jawaban  atas  pertanyaan  itu  Moleong,  2012:  186.  Definisi  serupa dikemukakan  oleh  Esterberg  dalam  Sugiyono,  2010:  317  yang
mendefinisikan  wawancara  sebagai  pertemuan  dua  orang  untuk  bertukar informasi  dan  ide  melalui  tanya  jawab,  sehingga  dapat  dikonstruksikan
55 makna dalam suatu  topik tertentu.  Wawancara dilakukan dengan bertatap
muka secara langsung dengan narasumber face to face. Proses wawancara yang dilakukan disesuaikan dengan pedoman wawancara yang telah peneliti
susun sebelum kegiatan berlangsung. Wawancara  dilakukan  untuk  memperoleh  informasi  dari  semua
pihak  yang  terlibat  dalam  penyelenggaraan  program  pembelajaran  luar sekolah  di  KRKB  Gembira  Loka.  Dalam  penelitian  ini  menggunakan
wawancara  semi  struktur.  Hal  ini  dikarenakan  wawancara  tersebut  sudah termasuk dalam kategori in-depth interview, dimana dalam pelaksanaannya
lebih  bebas  bila  dibandingkan  dengan  wawancara  terstruktur.  Selain  itu dalam wawancara ini pihak yang diwawancarai dimintai pendapat dan ide-
idenya.  Teknik  wawancara  ini  digunakan  dalam  penelitian  ini  untuk memperoleh  data  mengenai  pihak-pihak  yang  memiliki  akses  terhadap
program serta peranannya terhadap program dalam konteks aksesibilitasnya dan  upaya  yang  akan  dilakukan  untuk  memperluas  aksesibilitas  program
PLS GL zoo. Melalui teknik ini, diharapkan dapat mempermudah peneliti dalam  memperoleh  data  yang  valid  sesuai  keadaan  di  lapangan  untuk
membantu proses penelitian yang dilakukan.
3.
Dokumentasi Metode  dokumentasi  adalah  mencari  data  mengenai  hal-hal  atau
variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen, agenda  dan  sebagainya.  Studi  dokumen  merupakan  pelengkap  dari
56 penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelititan kualitatif
Sugiyono, 2010: 329. Teknik dokumentasi telah lama dipergunakan dalam penelitian sebagai sumber data. Karena dalam banyak hal dokumen sebagai
sumber  data  dimanfaatkan  untuk  mengkaji,  menafsirkan,  bahkan  untuk meramalkan Moleong, 2012: 217.
Penggunaan  studi  dokumentasi  dalam  penelitian  ini  digunakan untuk melengkapi data yang tidak dapat diperoleh melalui wawancara dan
observasi. Data yang dimaksud yaitu berupa foto, dokumen, maupun arsip yang  berkaitan  dengan  kegiatan  pelaksanaan  program  PLS  GL  zoo.
Harapannya,  data  yang  diperoleh  dari  metode  dapat  menambah  serta melengkapi data yang terkumpul dari dua teknik pengumpulan data lainnya
guna kepentingan penarikan kesimpulan.
E. Instrumen Penelitian