3 4. Karakterisasi senyawa dilakukan dengan KLT TLC scanner, spektroskopi
IR, dan GC-MS.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Apakah senyawa
4- 4ꞌ-hidroksi-3ꞌ-metoksifenil-3,4-dihidroksibutan-2-on
dapat dihasilkan melalui reaksi oksidasi terhadap senyawa hasil sintesis antara
vanilin dan aseton?
2. Bagaimana karaktertistik dan sifat fisik senyawa 4- 4ꞌ-hidroksi-3ꞌ-
metoksifenil-3,4-dihidroksibutan-2-on?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mempelajari dan membuat senyawa 4-
4ꞌ-hidroksi-3ꞌ-metoksifenil-3,4- dihidroksibutan-2-on yang dihasilkan melalui reaksi oksidasi terhadap
senyawa hasil sintesis antara vanilin dan aseton menggunakan KMnO
4
. 2. Menentukan karakterteristik dan sifat fisik senyawa 4-
4ꞌ-hidroksi-3ꞌ- metoksifenil-3,4-dihidroksibutan-2-on.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan nilai guna antara lain:
1. Memberikan informasi tentang teknik pembuatan senyawa 4- 4ꞌ-hidroksi-3ꞌ-
metoksifenil-3,4-dihidroksibutan-2-on yang dihasilkan melalui reaksi oksidasi terhadap senyawa hasil sintesis antara vanilin dan aseton.
2. Menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang penelitian reaksi kondensasi aldol dan reaksi oksidasi terutama dalam mekanisme reaksi
organik.
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Vanilin
Gambar 1. Rumus struktur senyawa vanilin
Vanilin memiliki rumus molekul C
8
H
8
O
3
, dengan nama IUPAC 4- hidroksi-3-metoksibenzaldehida. Senyawa ini biasa ditemukan pada beberapa
tumbuhan tingkat tinggi, misalnya pada tumbuhan Eugenia caryophyllata Suhartati, 2004 maupun tanaman vanili Walton, Mayer, Narbad, 2003.
Vanilin merupakan salah satu senyawa aromati perasa yang penting pada makanan, minuman, perfum, dan bidang farmasi. Vanilin diproduksi lebih
dari 10 ribu, ton per tahun oleh industri melalui sintesis bahan kimia Priefert, Rabenhors, Stienbuchel, 2001.
Sifat fisika dan kimia vanilin MSDS Sigma Aldrich adalah sebagai berikut:
Berat molekul : 152,15 gmol
Bentuk : Padat
Warna : Putih
Titik leleh : 81-83°C
Titik didih : 170°C
Densitas : 1,056 gcm
3
pada 20°C Kelarutan dalam air : 10 gL pada 25°C