35
a Ketepatgunaan belajar melalui permainan tergantung dari
materi yang dipilih secara khusus, serta bagaimana memanfaatkannya
b Pemanfaatan atau pengaturan bahan untuk permainan biasanya
memerlukan suatu pengaturan kelompok secara khusus. Ada siswa yang tidak mampu untuk melakukan atau menjelaskan
gerakan-gerakan atau tugas yang membutuhkan tanggung jawab serta disiplin diri, sehingga bisa mengganggu atau
menghambat keberhasilan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan
c Untuk memperoleh semua bahan yang diinginkan untuk suatu
permainan, mungkin memerlukan biaya yang cukup besar serta memerlukan waktu yang cukup lama
d Beberapa bentuk permainan membutuhkan adanya diskusi-
diskusi sesudah permainan dilaksanakan demi keberhasilan proses pembelajaran tersebut. Untuk diskusi inilah perlu
adanya perencanaan yang matang dari guru, serta kesediaannya untuk memimpin serta membimbing jalannya diskusi tersebut.
4. Media Permainan Kartu Angka
a. Pengertian Permainan Kartu Angka
36
Menurut Tim Penyusun KBBI 1993:392 kartu adalah kertas tebal, berbentuk persegi panjang untuk berbagai keperluan, hamper
sama dengan karcis. Sedangkan angka Menurut Tim Penyusun KBBI 1993:37 adalah tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan,
nomor. Jadi kartu angka adalah kertas tebal berbentuk persegi panjang yang berisi angka.
Kartu angka yang dimaksud dalam penelitian ini adalah beberapa kartu yang yang terbuat dari kertas manila atau kertas karton,
ukurannya kurang lebih 5x5 cm. setiap kartu ditulis satu lambang bilangan.
Kartu angka ini dibuat sendiri oleh siswa. Setiap siswa diberi tugas membuat 200 kartu angka mereka sendiri-sendiri. Dalam
pembuatan kartu angka ini bisa dimasukkan dalam mata pelajaran kerajinan tangan dan siswa diberi nilai. Hal ini akan memancing daya
kreatifitas siswa. Siswa yang lebih kreatif, kartu angkanya akan lebih bagus. Kemudian setiap siswa menyimpan kartu angkanya masing-
masing di dalam tas, dan selalu siap jika diberi tugas oleh guru. Sedangkan yang dimaksud dengan istilah permainan kartu
angka dalam operasi hitung bilangan cacah adalah sebagai berikut: 3
Pada saat pembelajaran matematika dalam penjumlahan dan pengurangan, menggunakan kartu angka
37
4 Tiap siswa mempunyai kartu angka sendiri-sendiri yang sewaktu-
waktu siap digunakan 5
Tiap-tiap siswa memasang-masangkan dua kartu angka untuk dijumlahkan atau dikurangi sesuai dengan tugas dari guru
6 Tiap siswa tidak sama pekerjaannya karena kartu diambil secara
acak oleh teman satu meja masing-masing, tetapi bilangan masih dalam satu pokok bahasan.
Biasanya guru memberi tugas dengan menulis di papan tulis, siswa mengerjakan tugas di buku masing-masing. Tetapi dalam
pembelajaran matematika dengan permainan kartu angka ini tugas guru menulis di papan tulis dialihkan ke kartu angka siswa sendiri.
Siswa mengambil sejumlah kartu yang diambil secara acak, kemudian mengerjakan tugas sesuai dengan perintah guru di buku siswa masing-
masing. Tentu saja tugas yang dikerjakan setiap anak berbeda, tetapi masih dalam satu pokok bahasan. Disinilah letak seninya
pembelajaran dengan permainan kartu angka. Langkah-langkah yang ditempuh oleh guru sebagai berikut:
a Setiap siswa diberi tugas membuat kartu angka sebanyak seratus
kartu. Tiap kartu ditulisi satu lambang bilangan. Contoh kartu angka:
4 7
10
100
38
b Setiap siswa menyimpan kartunya masing-masing di dalam tas,
apabila sewaktu-waktu dibutuhkan sudah siap c
Pada saat pembelajaran, setiap siswa diberi tugas saling mengambilkan kartu teman satu meja masing-masing secara acak
sejumlah 10 atau 20 kartu, kemudian guru memberikan tugas. Contoh tugas:
1 Tulislah nama bilangan dari kartu angka yang kamu ambil
tadi di bukumu
2 Lakukanlah penjumlahan dari kartu yang kamu ambil tadi
sepasang-sepasang +
=
+ =
3 Lakukanlah pengurangan dari kartu yang kamu ambil tadi
sepasang-sepasang
- =
- =
88 23
46
88 10
23 46
88
46 10
23 98
69
78
23 10
39
Pada saat siswa mengerjakan pengurangan, siswa berpikir agak keras karena siswa harus meletakkan kartu angka yang
nilainya lebih banyak yang dapat dikurangi kartu angka pasangannya. Lain halnya dengan penjumlahan.
b. Nilai Edukatif Media Permainan Kartu Angka
Berdasarkan manfaat serta kegunaan media pembelajaran dan permainan dalam pembelajaran seperti penjelasan sebelumnya, maka
media permainan kartu angka memiliki nilai-nilai edukatif antara lain: 1
Membantu membangkitkan minat siswa dalam mengikuti pelajaran matematika yang selama ini dianggap sulit
2 Membuat anak lebih pandai dalam penjumlahan dan pengurangan
3 Membantu mengembangkan kreativitas siswa. Melalui pembuatan
kartu angka, siswa dituntut untuk kreatif dalam membuat kartu angka, karena siswa membuat kartu angka mereka sendiri-sendiri
yang akan digunakan dalam setiap pembelajaran Matematika 4
Dapat mengatasi kebosanan siswa dalam mengikuti pelajaran Matematika.
5. Pembelajaran Matematika