Metode Pendekatan Spesifikasi Penelitian Jenis Data

37 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pendekatan

Metode pendekatan adalah suatu pola pemikiran secara ilmiah dalam suatu penelitian. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yakni penelitian yang dilakukan dengan mendasarkan pada kepustakaan atau data sekunder. Menurut Waluyo 2002: 13 mengatakan bahwa, “Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum doktriner, kerena penelitian ini dilakukan atau ditujukan pada peraturan-peraturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum yang lain.” Penelitian ini menitikberatkan pada penelitian studi kasus Putusan Nomor: 87Pid.B2009PN.Pwt.

3.2 Spesifikasi Penelitian

Spesifikasi penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitis berupa penggambaran, penelaahan ketentuan-ketentuan yang berlaku, dimana metode ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis, faktual serta akurat dari objek peneliti sendiri.

3.3 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan wawancara hanya digunakan sebagai data pendukung untuk melengkapi data sekunder. Wawancara dilakukan pada 1 satu orang Hakim, 1 satu orang Jaksa dan 1 satu orang Pengacara. Data sekunder adalah data yang berasal dari peraturan-peraturan perundang-undangan, tulisan atau makalah- makalah, buku-buku dan dokumen atau arsip serta bahan lain yang berhubungan dan dapat menunjang dalam penulisan skripsi ini. Data sekunder yang diperoleh dalam penelitian ini dikategorikan menjadi 3 tiga yaitu : a. Bahan Hukum Primer Bahan-bahan hukum yang isinya mengikat karena dikeluarkan oleh pemerintah, seperti: 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1965 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana. 3. Putusan Pengadilan yaitu Putusan Nomor: 87Pid.B2009PN.Pwt . b. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum yang terdiri dari buku-buku yang membahas tentang kekuatan pembuktian visum et repertum dalam tindak pidana perkosaan. c. Bahan Hukum Tersier Bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu seperti kamus.

3.4 Teknik Pengumpulan Data