10
dengan metode stimulasi saraf. Sedangkan pemberian rangsangan dengan laringoskopi dan intubasi sangat berlebihan untuk dapat ditekan secara sempurna
pada susunan saraf pusat oleh obat induksi intravena. Untuk itu umumnya diperlukan tambahan opioid intravena atau pemberian obat anestetik inhalasi nitrous
oksida.
22
2.2 Propofol
Propofol, 2,6-di-isopropylphenol, diperkenalkan pada praktek klinis pada awal tahun 1980-an. Saat ini propofol merupakan obat pilihan induksi dan sedasi anestesi
yang populer, berhubungan dengan waktu tidur yang cepat, waktu pulih yang cepat, dan kejadian mual dan muntah paska bedah lebih sedikit.
22,23
2.2.1 Struktur fisik dan kimia
Propofol, dengan struktur kimia C
12
H
18
O, terdiri dari cincin fenol dengan dua ikatan kompleks isopropil dengan stabilitas kimiawi yang tinggi dengan biotoksisitas
yang rendah. Perubahan pada panjang rantai ikatan mengubah karakteristik dari potensi, induksi dan pemulihan.
3
Gambar 2.1 Rumus bangun propofol
22
Universitas Sumatera Utara
11
Formula ini menyebabkan nyeri saat penyuntikan yang dapat dikurangi dengan penyuntikan pada vena besar dan pemberian lidokain sebelum penyuntikan
propofol. Propofol tidak larut dalam air sehingga dibuat menjadi emulsi yang terdiri dari 10 minyak kacang kedelai, 2,25 glyserol dan 1,2 lecithin, yang
merupakan komponen utama dari egg yolk phosphatide fraction.
22,24
2.2.2 Propofol MCTLCT
Propofol pertama kali diperkenalkan dengan konsentrasi 2 dalam 16 kremofor EL, namun karena kromofor menyebabkan reaksi alergi dan nyeri yang
hebat, maka komposisi ini diperbaharui dalam formula lemak emulsi yang mengandung 10 Long-Chain Triglycerides LCT minyak kacang kedelai,
gliserol, dan lesitin telur. Tetapi, sejak tahun 1995 propofol juga tersedia dalam bentuk emulsi Medium-Chain Triglycerides Long-Chain Triglycerides
MCTLCT. Konsentrasi propofol bebas dalam MCTLCT formula 26 - 40 lebih rendah dibandingkan dengan LCT formula, atau 0,2 - 0,14 dari total
konsentrasi propofol lihat tabel 2.1. Modifikasi pada propofol ini tidak mempengaruhi farmakokinetik dan dinamik.
pH propofol 6-8.5 dan pKa dalam air adalah 11.
23,25,226,28,29
Walaupun plasma konsentrasi trigliserida selama sedasi tidak ada perbedaan antara kedua formula propofol, tetapi ada kecenderungan eleminasi setelah
pemberian formula MCTLCT lebih cepat dibandingkan dengan formula LCT.
26
Universitas Sumatera Utara
12
Tabel 2.1 Distribusi propofol bebas dan total propofol
26
2.2.3. Sediaan propofol
Sediaan propofol dipersiapkan secara asepsis untuk segera digunakan, sejak emulsi larutan ini menyebabkan promosi profilerasi mikrobakterial yang cepat
setelah terkontaminasi bakteri.
23,28
2.2.4 Mekanisme kerja