Karakteristik Umum Subjek Penelitian

42

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini diperoleh masing-masing sebanyak 27 orang untuk kelompok yang mendapatkan Ketamin 0,3 mgkgBB IV dan 27 orang untuk kelompok yang mendapatkan Midazolam 0,03 mgkgBB IV.

4.1. Karakteristik Umum Subjek Penelitian

Gambaran karakteristik umum subjek penelitian berdasarkan usia, jenis kelamin dan berat badan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.1.1 Tabel Karakteristik Umum Subjek Penelitian berdasarkan umur dan jenis kelamin Karakteristik Ketamin 0,3 mgkgBB IV Midazolam 0,03 mgkgBB IV Nilai p n n Umur 20 - 30 tahun 5 18,5 3 11,1 Fisher Exact test 31 - 40 tahun 12 44,4 12 44,4 p= 0,714 41 - 50 tahun 10 37,0 12 44,4 Jenis Kelamin Laki-laki 11 40,7 9 33,3 Chi square test Perempuan 16 59,3 18 66,7 p = 0,573 Jumlah 27 100,0 27 100,0 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa distribusi subjek penelitian yang menjalani anestesi umum untuk kelompok yang mendapat obat koinduksi Ketamin 0,3 Universitas Sumatera Utara 43 mgkgBB IV terbanyak pada kelompok umur 31- 40 tahun 44,4 dan terendah pada kelompok umur 20 - 30 tahun 18,5 demikian juga untuk kelompok yang mendapat obat koinduksi Midazolam 0,03 mgkgBB terbanyak pada kelompok umur 31- 40 tahun dan 41 – 50 tahun masing-masing 44,4 dan terendah pada kelompok umur 20 - 30 tahun sebesar 11,1, secara statistik dengan uji Fisher exact didapatkan nilai p0,05 yang menunjukkan tidak ada perbedaan antara kedua kelompok berdasarkan kelompok umur. Selanjutnya distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, pada kelompok yang mendapat obat koinduksi Ketamin 0,3 mgkgBB IV terbanyak dengan jenis kelamin perempuan 59,3, demikian juga untuk kelompok yang mendapat obat koinduksi Midazolam 0,03 mgkgBB IV terbanyak dengan jenis kelamin perempuan 66,7, secara statistik dengan uji Chi-square test didapatkan nilai p0,05 yang menunjukkan tidak ada perbedaan antara kedua kelompok berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.1.2. Tabel Karakteristik Umum Subjek Penelitian berdasarkan rerata berat badan Kelompok Penelitian N Berat Badan Nilai p t-test Mean Std. Deviation Ketamin 0,3 mgkgBB IV 27 60,11 11,514 0,374 Midazolam 0,03 mgkgBB IV 27 57,33 11,263 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok subjek penelitian yang menjalani anestesi umum yang mendapat obat koinduksi Ketamin 0,3 mgkgBB IV mempunyai rerata berat badan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang mendapat obat koinduksi Midazolam 0,03 mgkgBB IV, namun secara statistik dengan t-test Universitas Sumatera Utara 44 menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna berat badan kedua kelompok subjek penelitian p0,05. Tabel 4.1.3. Tabel Karakteristik Umum Subjek Penelitian berdasarkan rerata tekanan darah sistolik awal Kelompok Penelitian N TD Sistolik awal Nilai p t-test Mean Std. Deviation Ketamin 0,3 mgkgBB IV 27 125,96 8,693 0,738 Midazolam 0,03 mgkgBB IV 27 125,26 6,490 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok subjek penelitian yang menjalani anestesi umum yang mendapat obat koinduksi Ketamin 0,3 mgkgBB IV mempunyai rerata tekanan darah sistolik awal yang relatif sama dengan kelompok yang mendapat obat koinduksi Midazolam 0,03 mgkgBB IV, dan secara statistik dengan t-test menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna tekanan darah sistolik kedua kelompok subjek penelitian p0,05. Tabel 4.1.4. Tabel Karakteristik Umum Subjek Penelitian berdasarkan rerata tekanan darah diastolik awal Kelompok Penelitian N TD Diastolik awal Nilai p t-test Mean Std. Deviation Ketamin 0,3 mgkgBB IV 27 76,96 6,676 0,506 Midazolam 0,03 mgkgBB IV 27 78,19 6,720 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok subjek penelitian yang menjalani anestesi umum yang mendapat obat koinduksi Ketamin 0,3 mgkgBB IV mempunyai rerata tekanan darah diastolik awal yang relatif hampir sama dengan kelompok Universitas Sumatera Utara 45 yang mendapat obat koinduksi Midazolam 0,03 mgkgBB IV, dan secara statistik dengan t- test menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna tekanan darah diastolik kedua kelompok subjek penelitian p0,05. Tabel 4.1.5. Tabel Karakteristik Umum Subjek Penelitian berdasarkan rerata MAP awal Kelompok Penelitian N MAP awal Nilai p t-test Mean Std. Deviation Ketamin 0,3 mgkgBB IV 27 93,30 6,707 0,812 Midazolam 0,03 mgkgBB IV 27 93,70 5,763 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok subjek penelitian yang menjalani anestesi umum yang mendapat obat koinduksi Ketamin 0,3 mgkgBB IV mempunyai rerata MAP awal yang relatif sama dengan kelompok yang mendapat obat koinduksi Midazolam 0,03 mgkgBB IV, dan secara statistik dengan t-test menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna MAP kedua kelompok subjek penelitian p0,05. Tabel 4.1.6. Tabel Karakteristik Umum Subjek Penelitian berdasarkan rerata Laju Jantung awal Kelompok Penelitian N Laju Jantung awal Nilai p t-test Mean Std. Deviation Ketamin 0,3 mgkgBB IV 27 82,41 12,656 0,778 Midazolam 0,03 mgkgBB IV 27 83,30 10,310 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok subjek penelitian yang menjalani anestesi umum yang mendapat obat koinduksi Ketamin 0,3 mgkgBB IV mempunyai rerata laju jantung awal yang relatif hampir sama dengan kelompok yang mendapat obat koinduksi Midazolam 0,03 mgkgBB IV, dan secara statistik dengan t-test Universitas Sumatera Utara 46 menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna laju jantung kedua kelompok subjek penelitian p0,05.

4.2 Analisa Pengujian Kelompok Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbandingan Propofol 2 Mg/Kgbb-Ketamin 0,5 Mg/Kgbb Intravena Dan Propofol 2 Mg/Kgbb-Fentanil 1µg/Kgbb Intravena Dalam Hal Efek Analgetik Pada Tindakan Kuretase Kasus Kebidanan Dengan Anestesi Total Intravena

0 38 101

Perbandingan Ketamin 0,5 MG/KGBB Intravena Dengan Ketamin 0,7 MG/KGBB Intravena Dalam Pencegahan Hipotensi Akibat Induksi Propofol 2 MG/KGBB Intravena Pada Anestesi Umum

2 53 97

PERBANDINGAN DOSIS INDUKSI KETAMIN 1 MG KgBB DAN 2 MG KgBB TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 41

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 15

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

1 1 2

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 7

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 21

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 3

Perbandingan Efek Koinduksi Ketamin 0,3 MG/KGBB IV Dengan Midazolam 0,03 MG/KGBB IV Terhadap Pengurangan Dosis Induksi Propofol

0 1 13

Perbandingan Efek Koinduksi Ketamin 0,3 MG/KGBB IV Dengan Midazolam 0,03 MG/KGBB IV Terhadap Pengurangan Dosis Induksi Propofol

0 0 15