6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Letak Kabupaten Lombok Timur
Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Nusa Tengara Barat. Secara geografis Lombok Timur terletak dibagian timur
pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu antara 161º-117 º Bujur Timur dan 8º-9º Lintang Selatan. Berdasarkan data pemerintahan Kabupaten
Lombok Timur, luas wilayah Kabupaten Lombok Timur termasuk daerah pantai dihitung 4 mil dari garis pantai tercatat 2.679,99 km2, terdiri atas daratan
1.605,55 59,91 dan lautan 1.074,33 km2 40.09. Proporsi penggunan lahan di kabupaten Lombok Timur Meliputi 28, 34 45.502 Ha lahan sawah
dan 71,66 115.053 Ha merupakan lahan kering. Kabupaten Lombok Timur
mempunyai batasan-batasan wilayah yaitu:
a. Sebelah Utara
: berbatasan dengan laut Jawa
b. Sebelah Timur
: berbatasan dengan Selat Alas
c. Sebelah Selatan
: berbatasan dengan Samudra Hindia
d. Sebelah Barat
: berbatasan dengan Kabupaten Lombok
Tengah dan Kabupaten Lombok Barat
B. Gambaran Singkat Suku Sasak
Suku Sasak merupakan suku asli yang mendiami pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Suku Sasak memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa
“Sasak”. Mengenai asal nama Lombok dan suku Sasak dalam buku departemen
pendidikan dan kebudayaan, ada beberapa macam cerita. Salah satu sumber meriwayatkan bahwa nenek moyang orang Sasak datang dari Jawa dengan
“seksek” atau rakit. Karena itulah disebut “orang Sasak”. Lukman 2005: 3 menyatakan, ada beberapa pendapat tentang nama pulau Lombok dan suku
Sasak, salah satunya pada jaman dahulu orang yang pertama datang sebagai penghuni pulau Lombok datang menggunkan sebuah rakit “Sasak”, sehingga
masyarakat pulau Lombok dinamakan Sasak. Menurut legenda Doyan Neda, pulau Lombok
dinamakan “Sasak” karena pulau Lombok penuh sesak dengan pohon kayu. Sementara itu, Prof.
Goris menerangkan kata “Sasak” artinya rakit, Sasak berasal dari kata jawa
kuno. Secara etimologis, sah sama dengan pergi, sakha sama dengan leluhur. Jadi orang yang pergi dari asal menggunakan rakit sebagai kendaraan, pergi dari
Jawa ke tanah leluhur mengumpul di pulau Lombok. Dari etimologis ini diduga leluhur orang Sasak berasal dari Jawa yaitu orang Jawa.
Pulau Lombok silih berganti mengalami peralihan kekuasaan, yang menyebabkan bergantinya penguasa dan terjadi peperangan di dalamnya baik itu
konflik internal, yaitu peperangan antar kerajaan di pulau Lombok maupun konflik eksternal yaitu masuknya penguasa yang berasal dari luar pulau
Lombok. Masuk dan berkembangnya era Hindu Budha memunculkan beberapa kerajaan seperti kerajaan Selaparang Hindu, dan kerajaan yang ada di Bayan.
Sumintardjo 1978: 59 menyatakan pulau Lombok merupakan pulau perbatasan adat, yaitu antara Hindu-Bali dengan Islam. Kerena pulau tersebut menjadi
rebutan oleh raja-raja Bali disatu pihak dengan raja-raja Goa Makasar dan
Sumbawa dilain pihak. Semua berusaha meluaskan pengaruhnya di pulau tersebut. Akibatnya di pulau Lombok terdapat “Islam Tiga” tradisi Bali “dan
Islam Lima” tradisi jawa, Goa dan Sumbawa.
C. Arsitektur