Pengertian Pendidikan Nilai Edukatif

Pendapat-pendapat di atas tidak dapat lepas dari kebudayaan, seperti yang dikemukakan oleh Suminto 2000: 5, bahwa kebudayaan sebagai suatu konsep yang luas, yang di dalamnya tercakup adanya sistem dari pranata nilai yang berlaku termasuk tradisi yang mengisyaratkan makna pewarisan norma-norma, kaidah-kaidah, adat istiadat dan harta-harta cultural. Kebudayaan yang di dalamnya terkandung nilai perlu upaya pelestarian. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menyadarkan kepentingan dalam nilai budaya.

2. Pengertian Pendidikan

Menurut John Dewey, sebagaimana dimuat dalam tulisan Siswoyo 2011: 54, pendidikan adalah rekontruksi atau reorganisasi pengalaman yang menambah makna pengalaman, dan yang menambah kemampuan untuk mengarahkan pengalaman selanjutnya. Menurut Driyarkarya dalam Siswoyo, 2011, Pendidikan merupakan gejala semesta fenomena Universal dan berlangsung sepanjang hayat manusia, di manapun manusia berada. Di mana ada kehidupan manusia, di situ pasti ada pendidikan. Pendidikan sebagai usaha sadar bagi pengembangan manusia dan masyarakat, mendasarkan pada landasan pemikiran tertentu. Dengan kata lain, upaya memanusiakan manusia melalui pendidikan, didasarkan atas pandangan hidup atau filsafat hidup, serta pemikiran-pemikiran psikologis tertentu. Menurut Ki Hadjar Dewantara 1977: 20 yang dinamakan pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Adapun maksudnya pendidikan yaitu, menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebehagiaan yang setinggi-tingginya. Selanjutnya menurut Hardjo 2002: 15 pedidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung di dalam sekolah maupun di luar sekolah untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat menyesuaikan diri diberbagai lingkungan. Pendapat tersebut sejalan dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan dapat dikatakan sebagai proses pengubahan seseorang mencapai kedewasaan diri sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik itu dalam perilaku maupun dalam kehidupan sehari-hari, menuntun seseorang untuk mengerti tata cara hidup bermasyarakat supaya menjadi anggota masyarakat yang baik.

3. Nilai Pendidikan