9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Konsep Pembiayaan Pendidikan
a. Pengertian Pembiayaan Pendidikan
Pembiayaan pendidikan merupakan analisis terhadap sumber-sumber pendapatan dan penggunaan biaya yang diperuntukkan sebagai
pengelolaan pendidikan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
Mulyono, 2010: 78. Berbicara pendidikan pasti tidak terlepas dari
persoalan anggaran dan pembiayaan pendidikan. Biaya pendidikan menjadi faktor penting dalam mendukung proses pendidikan di sekolah.
Menurut Dedi Supriadi 2004: 3, “biaya cost dalam pengertian ini memiliki cakupan luas, yakni semua jenis pengeluaran yang berkenaan
dengan penyelenggaraan pendidikan, baik dalam bentuk uang maupun barang dan tenaga yang dapat dihargakan dengan uang”.
Biaya pendidikan merupakan total biaya yang dikeluarkan baik oleh individu peserta didik, keluarga yang menyekolahkan anak, warga
masyarakat perorangan, kelompok masyarakat maupun yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk kelancaran pendidikan Suhardan, 2012: 22.
Biaya dalam pendidikan meliputi biaya langsung dan tidak langsung. Biaya langsung terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan
pelaksanaan pengajaran dan kegiatan-kegiatan belajar siswa berupa pembelian alat-alat pembelajaran, sarana belajar, biaya transportasi, gaji
guru, baik yang dikeluarkan oleh pemerintah, orang tua maupun siswa sendiri. Biaya tidak langsung berupa keuntungan yang hilang dalam
bentuk biaya kesempatan yang hilang yang dikorbankan oleh siswa selama belajar Nanang Fattah, 2013: 23.
Anggaran biaya pendidikan terdiri dari dua sisi yang berkaitan satu sama lain, yakni sisi anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran
untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Anggaran penerimaan adalah pendapatan yang diperoleh setiap tahun oleh sekolah dari berbagai sumber
resmi dan diterima secara teratur. Berdasarkan penjabaran di atas dalam penelitian ini, pembiayaan
pendidikan merupakan segala bentuk pengeluaran bukan hanya berbentuk uangrupiah yang dilakukan oleh lembaga pendidikan yang digunakan
untuk pelaksanaan proses pembelajaran untuk mendukung kegiatan pendidikan siswa dan mencukupi kebutuhan sekolah agar terwujud
pembelajaran yang memadai. Biaya pendidikan dalam hal ini adalah biaya pendidikan yang di alokasikan dari dana BOS yang ada di SMPN 2
Gombong. b.
Jenis-jenis Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan yang dibutuhkan oleh sekolah tidaklah sedikit demi keberlangsungan proses belajar mengajar di sekolah. Sekolah harus
memiliki dana yang cukup untuk membiayai kebutuhan pendidikan. Dana yang ada di sekolah adalah untuk membiayai semua kebutuhan pendidikan
baik berupa biaya personalia maupun non personalia.
Komponen biaya pendidikan, sebagaimana di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 62 bahwa pembiayaan
pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal.
1 Biaya investasi Biaya investasi meliputi biaya: a Penyediaan sarana dan prasarana,
b Pengembangan sumberdaya manusia, dan c Modal kerja tetap. 2 Biaya personal
Biaya personal merupakan biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara
teratur dan berkelanjutan. 3 Biaya operasi
Biaya operasi meliputi: a Gaji pendidik dan tenaga kependidikanserta segala tunjangan yang melekat pada guru, b
Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan c Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi,
pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sebagainya.
Menurut Peraturan Pemerinah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan Pasal 3 biaya pendidikan dapat dibagi menjadi 3
jenis, yaitu biaya satuan pendidikan, biaya penyelenggaraan danatau pengelolaan pendidikan, dan biaya pribadi peserta didik.
1 Biaya satuan pendidikan yang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 haruf a terdiri dari: a Biaya investasi yang terdiri atas biaya investasi
lahan pendidikan dan biaya investasi selain lahan pendidikan. b Biaya operasional, terdiri dari biaya personalia, yaitu gaji pendidik
dan tenaga kependidikan serta tunjangan-tunjangan yang melekat pada gaji; biaya nonpersonalia, yaitu biaya untuk bahan atau peralatan
pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,
transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain-lain. c Bantuan biaya pendidikan, yaitu dana pendidikan yang diberikan kepada
peserta didik yang orangtua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikannya. d Beasiswa adalah bantuan dana pendidikan yang
diberikan kepada peserta didik yang berprestasi.
2 Biaya penyelenggaraan danatau pengelolaan pendidikan adalah biaya penyelenggaraan danatau pengelolaan pendidikan oleh pemerintah,