Populasi dan Sampel Penelitian

1. Statistik Statistik digunakan sebagai teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif. Menurut KBBI, statistik diartikan sebagai catatan angka-angka bilangan, perangkaan atau data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala. Pengujian data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi normal atau tidak pada cara statistik ini melalui nilai kemiringan kurva skewness= a3 atau nilai keruncingan kurva kurtosis= a4 diperbandingkan dengan nilai Z tabel. Ketentuan analisis: a. Variabel bebas atau terikat berdistribusi normal jika Z hitung Za3 atau Za4 Z tabel. b. Variabel berdistribusi tidak normal jika Z hitung Za3 atau Za4 Z tabel. 2. Grafik Histogram dan Normal Probability Plots Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data berdistribusi normal atau tidak, cukup membandingkan antara data riilnyata dengan garis kurva yang terbentuk, apakah mendekati normal atau memang normal sama sekali. Jika data riil membentuk garis curva cenderung tidak simetri terhadap mean U maka dapat dikatakan data berdistribusi tidak normal, dan sebaliknya. Cara normal probabilty plot lebih andal daripada cara grafik histogram karena cara ini membandingkan data riil dengan data distribusi normal otomatis oleh komputer secara komulatif. Suatu data dikatakan berdistribusi normal jika garis riil mengikuti garis diagonal. 3. Analisis Kolmogorov- Smirnov K-S Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: H0: Data residual berdistribusi normal HA: Data residual tidak berdistribusi normal Tarif signifikan yang digunakan yaitu 5 atau 0,05. Data dikatakan berdistribusi normal H0 diterima jika nilai Asymp. Sig 2-tailed tarif signifikan, sedangkan data yang berdistribusi tidak normal HA diterima jika nilai Asymp. Sig 2-tailed tarif signifikan Imam Gozali, 2011:164. b. Uji Multikolinieritas Danang Sunyoto 2011:79, Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas idependent variable x1, x2, x3, x4,..., xn, di mana akan diukur tingkat asosiasi keeratan hubungan pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi r. Multikolinieritas dikatakan terjadi jika koefisien korelasi antar variabel bebas x1 dan x2, x2 dan x3, x3 dan x4, dan seterusnya lebih besar dari 0,60 pendapat lain: 0,50 dan 0,90.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Earnings Per Share (Eps), Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 53 92

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Economic Value Added, Earnings Per Share, Return On Assets, Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Consummer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 98

Pengaruh Economic Value Added, Return On Assets, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 43 91

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92