Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
Cara normal probabilty plot lebih andal daripada cara grafik histogram karena cara ini membandingkan data riil dengan data
distribusi normal otomatis oleh komputer secara komulatif. Suatu data dikatakan berdistribusi normal jika garis riil mengikuti
garis diagonal. 3. Analisis Kolmogorov- Smirnov K-S
Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: H0: Data residual berdistribusi normal
HA: Data residual tidak berdistribusi normal Tarif signifikan yang digunakan yaitu 5 atau 0,05. Data
dikatakan berdistribusi normal H0 diterima jika nilai Asymp. Sig 2-tailed tarif signifikan, sedangkan data yang berdistribusi
tidak normal HA diterima jika nilai Asymp. Sig 2-tailed tarif signifikan Imam Gozali, 2011:164.
b. Uji Multikolinieritas Danang Sunyoto 2011:79, Uji asumsi klasik jenis ini
diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas idependent variable x1, x2, x3, x4,...,
xn, di mana akan diukur tingkat asosiasi keeratan hubungan pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran koefisien
korelasi r. Multikolinieritas dikatakan terjadi jika koefisien korelasi antar variabel bebas x1 dan x2, x2 dan x3, x3 dan x4, dan
seterusnya lebih besar dari 0,60 pendapat lain: 0,50 dan 0,90.
Multikolinieritas dikatakan tidak terjadi jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 r
≤ 0,60. Multikolinieritas dapat ditentukan dengan menggunakan cara
lain, yaitu dengan: 1. Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang
dibenarkan secara statistik a. 2. Nilai variance inflastion factor VIF adalah faktor inflasi
penyimpangan baku kuadrat. Nilai tolerance a dan variance inflastion factor VIF dapat
dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut:
a. Besar nilai tolerance a: a= 1VIF
b. Besar nilai variance inflastion factor VIF: VIF= 1 a
Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika a hitung a dan VIF hitung VIF.
Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika a hitung a dan VIF hitung VIF.
Cara mengatasi multikolinieritas: 1 Menghilangkan salah satu atau lebih variabel bebas yang
mempunyai koefisien korelasi tinggi atau menyebabkan multikolinieritas.