B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data dari IDX dan sumber- sumber lain yang relevan. Pengambilan data untuk penelitian dilakukan
pada bulan November 2015.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen Return Saham Menurut Sugiyono 2010: 59 Variabel dependen Y sering
disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah Return Saham. Return Saham adalah tingkat keuntungan yang diperoleh dari suatu hasil investasi pada periode tertentu. Perhitungan
Return Saham dalam penelitian ini menggunakan Return Total Return realisasi dengan rumus sebagai berikut:
Menurut Brigham Houston 2006:410:
Return saham=
Keterangan: P
1
= Harga saham pada tahun sekarang P
= Harga saham pada tahun sebelumnya
2. Variabel Independen Sugiyono 2010: 59 Variabel independen X sering disebut
sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel dependen terikat.
Dalam penelitian ini variabel independen atau variabel bebas adalah: a. Earnings Per Share EPS
Menurut Harnanto 2004: 476, pada dasarnya laba per saham LPS adalah hasil bagi dari laba bersih dengan jumlah saham biasa
yang berada dalam peredaran. Jadi, Earnings Per Share EPS merupakan laba bersih per lembar saham yang dibagikan kepada
investor atas hasil dari suatu investasi mereka. Penelitian ini menggunakan EPS dasar, dapat dihitung dengan rumus:
Harnanto 2004:476, secara matematis rumus laba per saham dapat dinyatakan sebagai berikut:
Laba Per Saham LPS=
Keterangan: Laba bersih
= Laba sebelum pajak dikurangi pajak Jumlah saham biasa dalam peredaran= jumlah saham biasa yang
beredar pada periode tersebut
b. Economic Value Added EVA Menurut Hansen dan Mowen 2009:585, EVA adalah laba
bersih laba operasi dikurangi pajak dikurangi total biaya modal tahunan. EVA pada dasarnya adalah laba residu dengan biaya
modal sama dengan biaya modal aktual dari perusahaan sebagai ganti dari suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan
perusahaan karena alasan lainnya. Jadi, EVA adalah keuntungan operasional setelah pajak, dikurangi biaya modal yang digunakan
untuk menilai kinerja perusahaan dengan memperhatikan secara adil harapan-harapan para pemegang saham dan kreditur. Langkah-
langkah untuk menghitung EVA: 1 Menghitung NOPAT Net Operating After Tax
Dengan rumus: NOPAT = Laba Rugi Usaha Sebelum Pajak
– Pajak 2 Menghitung Invested Capital
Rumus:
3 Menghitung WACC Weight Average Cost Of Capital Rumus:
WACC = {D×rd 1-Tax + E×re }
a b
c