Analisis total asam HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab II. Tinjauan Pustaka 47 ______________________________________________________________________ Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

c. Analisis total asam

Berdasarkan analisis ragam total asam Lampiran 5 menunjukan bahwa perlakuan penambahan kitosan dan lama waktu pengendapan menunjukan ada interaksi yang nyata p ≤ 0,05 terhadap kadar total asam sari buah delima. Pengaruh nilai total asam yang dihasilkan dari perlakuan penambahan kitosan dan lama waktu pengendapan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Pengaruh total asam sari buah delima yang dihasilkan dari kombinasi perlakuan penambahan kitosan dengan lama waktu pengendapan. Perlakuan Total asam Notasi DMRT 5 Penambahan Kitosan vv Lama waktu pengendapan menit 0,5 1 1,5 60 90 120 60 90 120 60 90 120 60 90 120 1,450 1,020 0,720 0,615 1,325 0,760 0,585 0,530 0,970 0,700 0,540 0,490 0,920 0,650 0,490 0,440 i g de c h e bc b fg d b ab f cd ab a 0,062 0,062 0,061 0,060 0,062 0,061 0,059 0,058 0,061 0,061 0,059 0,056 0,061 0,061 0,053 - Berdasarkan Tabel 3 menunjukan bahwa kandungan total asam tertinggi ialah sebesar 1,45 pada perlakuan tanpa penambahan kitosan 0 dan tanpa waktu Bab II. Tinjauan Pustaka 48 ______________________________________________________________________ Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur pengendapan 0 menit sedangkan nilai total asam terendah ialah sebesar 0,44 pada perlakuan penambahan kitosan sebesar 1,5 dan lama waktu pengendapan selama 120 menit. Gambar 16. Hubungan antara penambahan kitosan dan lama waktu pengendapan dengan total asam sari buah delima yang dihasilkan. Berdasarkan Gambar 16 menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan kitosan dan makin lama waktu pengendapan maka nilai total asam yang dihasilkan oleh sari buah delima akan menurun. Hal ini disebabkan karena kitosan bersifat basa maka secara tidak langsung akan mereduksi kandungan asam dalam sari buah delima. Diduga komponen asam-asam lain asam malat, asam borat, asam sitrat, asam galat, asam galagat, asam elagat terdegradasi lebih banyak dibandingkan degradasi vitamin C yang tidak berpengaruh nyata dan semakin lama waktu pengendapan, maka makin banyak basa yang bereaksi dengan asam, sehingga total R² = 0,993 R² = 0,947 R² = 0,988 R² = 0,988 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 60 90 120 To ta l A sa m Lama waktu Pengendapan menit kitosan 0 kitosan 0,5 kitosan 1 kitosan 1,5 Bab II. Tinjauan Pustaka 49 ______________________________________________________________________ Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur asam yang dihasilkan oleh sari buah menurun. Hal ini sesuai dengan pendapat Argin- Sofyan et al. 2007 dalam Nasution 2010,bahwa pada pH asam, kitosan akan terprotonasi dengan mengikat atom hidrogen dari asam, sehingga keasaman sample akan berkurang dan dengan semakin lama waktu pengendapan maka makin banyak atom hidrogen yang terikat oleh kitosan sehingga total asamnya juga akan berkurang.

d. Analisis Total Padatan Terlarut TPT

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima (Punica Granatum L.) Dan Siprofloksasin Terhadap Pseudomonas aeruginosa Sensitif Dan Multiresisten

0 3 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima (Punica Granatum L.) Dan Siprofloksasin Terhadap Pseudomonas aeruginosa Sensitif Dan Multiresisten

0 2 17

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Dan Kloramfenikol Terhadap Staphylococcus aureus Sensitif Dan Multiresisten An

0 4 11

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Dan Kloramfenikol Terhadap Staphylococcus aureus Sensitif Dan Multiresisten An

0 2 17

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Dan Tetrasiklin Terhadap Pseudomonas aeruginosa Sensitif Dan Multiresisten Ant

0 4 12

Efek Larvasida Infusa Buah Delima (Punica granatum L.) Terhadap Larva Aedes sp.

0 0 13

Efek Larvisida Infusa Buah Delima (Punica granatum L.) Terhadap Larva Aedes sp.

0 0 18

Perbandingan Efektivitas Berkumur Sari Buah Delima (Punica granatum L.) dan Chlorhexidine 0.2% terhadap Indeks Plak Gigi.

0 0 21

EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum L) SEBAGAI FORMULASI LIPSTIK

6 21 10

EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) TERHADAP BAKTERI

0 1 16