Bab II. Tinjauan Pustaka 49
______________________________________________________________________
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur asam yang dihasilkan oleh sari buah menurun. Hal ini sesuai dengan pendapat Argin-
Sofyan et al. 2007 dalam Nasution 2010,bahwa pada pH asam, kitosan akan terprotonasi dengan mengikat atom hidrogen dari asam, sehingga keasaman sample
akan berkurang dan dengan semakin lama waktu pengendapan maka makin banyak atom hidrogen yang terikat oleh kitosan sehingga total asamnya juga akan berkurang.
d. Analisis Total Padatan Terlarut TPT
Berdasarkan analisis ragam Lampiran 6 menujukan bahwa perlakuan penambahan kitosan dan lama waktu pengendapan menunjukan tidak ada interaksi
yang nyata p ≤ 0,05 , namun masing-masing perlakuan berpengaruh nyata p≤ 0,05
terhadap total padatan terlarut TPT yang dihasilkan oleh sari buah delima. Pengaruh nilai Total Padatan Terlarut TPT yang dihasilkan dari perlakuan
penambahan kitosan dapat dilihat pada Tabel 6 dan untuk Pengaruh nilai Total Padatan Terlarut TPT yang dihasilkan dari perlakuan lama waktu pengendapan
dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 6. Pengaruh Total Padatan Terlarut TPT sari buah delima yang dihasilkan dari perlakuan penambahan kitosan.
Penambahan kitosan vv
Total Padatan terlarut TPT
briks Notasi
DMRT 5
0,5 1
1,5 9,925
9,638 9,188
9,025 b
b a
a 0,429
0,421 0,408
- Pada Tabel 6 menunjukan bahwa Total Padatan Terlarut TPT pada
penambahan kitosan 0,5 dan tanpa penambahan kitosan berbeda nyata p ≤0,05
Bab II. Tinjauan Pustaka 50
______________________________________________________________________
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dengan perlakuan penambahan kitosan 1 dan 1,5 . Hasil penelitian terhadap Total
Padatan Terlarut TPT pada perlakuan penambahan kitosan menunjukan penurunan TPT meskipun secara statistik tidak signifikan. Hal ini diduga karena pada analisis
TPT adanya komponen yang terlarut sehingga komponen tersebut tidak tampak dan sampel dianggap homogen. Kitosan mampu mengikat partikel-partikel koloid,
mineral dan kotoran yang ada dalam sari buah yang akan membentuk gumpalan. Menurut Danggi 2008 kitosan bereaksi dengan jenis polisakarida tertentu yang
bermuatan negative, serta bereaksi pula dengan larutan bervalensi 2 dari ion mineral. Jika kitosan bereaksi dengan gugus bermutan negative maka akan terjadinya
penggumpalan kitosan.
Tabel 7. Pengaruh Total Padatan Terlarut TPT sari buah delima yang dihasilkan dari perlakuan lama waktu pengendapan.
Lama waktu pengendapan
menit Total Padatan
Terlarut TPT briks
Notasi DMRT 5
60 90
120 9,738
9,475 9,300
9,263 b
ab a
a 0,429
0,421 0,408
- Berdasarkan Tabel 7 menunjukan bahwa Total Padatan Terlarut TPT pada
perlakuan lama waktu pengendapan dan tanpa waktu pengendapan berbeda nyata p
≤0,05. Hasil penelitian terhadap Total Padatan Terlarut TPT menunjukan penurunan Total Padatan Terlarut TPT meskipun secara statistik tidak signifikan.
pada nilai analisis TPT. Hal ini karena dengan semakin lama waktu pengendapan, maka makin banyak kitosan yang mengikat kotoran dan larutan berion negatif dari
Bab II. Tinjauan Pustaka 51
______________________________________________________________________
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ion mineral. Hal ini sesuai dengan pendapat Danggi 2008, bahwa kitosan sebagai
molekul polikationik akan mengikat molekul lain sebagai pembawa muatan negatif dan makin lama waktu pengendapan, maka komponen negatif dan kotoran yang
terikat akan semakin banyak.
e. Analisis intensitas warna